Ibadah Haji 2025
Jemaah Haji yang Belum Terima Kartu Nusuk Tetap Bisa Masuk Masjidil Haram
Sejumlah jemaah haji Indonesia yang tiba di Makkah belum menerima kartu Nusuk hingga Senin (12/5/2025). Namun jemaah bisa tetap masu Masjidil Haram.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah jemaah haji Indonesia yang tiba di Makkah belum menerima kartu Nusuk dari pihak syarikah hingga Senin (12/5/2025).
Namun, Kementerian Agama (Kemenag) memastikan jemaah haji tetap bisa masuk Masjidil Haram.
Kartu Nusuk seharusnya diterima jamaah 1x24 jam setelah tiba di Arab Saudi.
Namun, dalam praktiknya ada berbagai kendala di lapangan.
Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama, Muchlis Hanafi, mengakui hal ini.
Baca juga: PPIH Siapkan Layanan Bus Antarkota dengan Spek Khusus, Jemaah Haji Tak Perlu Berikan Tip pada Sopir
Menurutnya, penerbitan dan distribusi kartu Nusuk adalah tanggung jawab syarikah.
Kemenag bekerja sama dengan delapan syarikah untuk layanan jemaah haji Indonesia.
Muchlis yang juga merangkap Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Haji 2025 menyebut pihak syarikah telah menyiapkan identitas cadangan untuk antisipasi.
"Ada kartu identitas sementara untuk jemaah yang belum terima Nusuk," katanya.
Baca juga: Suhu di Madinah Capai 45 Derajat Celcius, Jemaah Haji Dapat Bekal Masker dan Oralit
Ia meminta jemaah tetap tenang meski belum menerima kartu Nusuk.
Kemenag terus berkoordinasi agar syarikah segera menyerahkan kartu Nusuk.
Indonesia menjalin kerja sama dengan 8 syarikah Arab Saudi untuk melayani kebutuhan jemaah haji selama di Tanah Suci.
Termasuk pencetakan dan distribusi kartu nusuk.
Kartu nusuk sangat penting terutama saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armusna) nanti.
Jemaah yang belum mendapat kartu nusuk dari syarikah, bisa menggunakan identitas cadangan yang telah diberikan sebelumnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.