Selasa, 30 September 2025

Ibadah Haji 2025

Besok 2.800 Jemaah Haji Mulai Masuk Makkah, Langsung Pakai Kain Ihram Jangan Lupa Paspor dan Visa

Jemaah haji Indonesia yang berada di Madinah berangsur-angsur akan memasuki Kota Makkah jelang puncak haji 9 Dzulhijjah mendatang.

Penulis: Dewi Agustina
Dok. Kemenag NTB
JEMAH HAJI 2025 - Jemaah Calon Haji (JCH) di Asrama Haji Embarkasi Lombok. Jemaah haji Indonesia yang berada di Madinah berangsur-angsur akan memasuki Kota Makkah jelang puncak haji 9 Dzulhijjah mendatang. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Jemaah haji Indonesia yang berada di Madinah berangsur-angsur akan memasuki Kota Makkah jelang puncak haji 9 Dzulhijjah mendatang.

Dijadwalkan ada sebanyak tujuh kloter akan bergerak dari Madinah menuju Makkah mulai Sabtu (10/5/2025) besok,

Baca juga: Koper Jemaah Haji Indonesia  Disita Petugas Bea Cukai Bandara Madinah, Angkut Rokok Berlebihan

"Sekitar 2.800 jemaah akan diberangkatkan dalam tujuh kloter," kata Kepala Daker Makkah, Ali Machzumi dalam konferensi pers operasional haji hari ke-8 di Makkah, Arab Saudi, Kamis (8/5/2025).

Kloter-kloter awal bergerak setelah menyelesaikan ibadah sunah di Masjid Nabawi.

Mereka akan melakukan perjalanan darat dari Madinah ke Makkah yang memakan waktu sekitar 6 hingga 7 jam.

Baca juga: Jemaah Haji Wajib Siapkan Dokumen Penting! Tanpa Visa Haji Dilarang Masuk Makkah dan Masjidil Haram

Kepada para jemaah haji yang besok akan melakukan perjalanan ke Makkah, Kemenag memberikan imbauan agar jemaah tetap dalam keadaan sehat dan lancar selama perjalanan hingga sampai ke Makkah.

Pakai Kain Ihram dan Mandi dari Hotel di Madinah

Jemaah yang akan melakukan perjalanan ke Makkah diimbau agar memakai kain ihram dan mandi dari hotel di Madinah.

Hal ini untuk menghemat waktu saat singgah di Masjid Dzulhulaifah (Bir Ali) guna mengambil miqat, sebab waktu di Bir Ali sangat terbatas.

Proses Miqat yang dilakukan jemaah haji Indonesia di Masjid Bir Ali berjalan lancar, Senin (20/5/2024). Kloter pertama yang bergeser dari Madinah ke Makkah pun berlangsung sesuai rencana.
Proses Miqat yang dilakukan jemaah haji Indonesia di Masjid Bir Ali berjalan lancar, Senin (20/5/2024). Kloter pertama yang bergeser dari Madinah ke Makkah pun berlangsung sesuai rencana. (Tribunnews.com/M Taufik/MCH 2024)

"Waktu di Bir Ali sangat terbatas, hanya sekitar 30 menit. Jemaah disarankan juga sudah berwudlu dari hotel," kata Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin dalam konferensi pers operasional haji hari ke-8 di Makkah, Arab Saudi, Kamis (8/5/2025).

Bagi jemaah lansia dan yang sakit, cukup berniat ihram dari dalam bus tanpa perlu turun dan melaksanakan salat sunnah di masjid.

Setiba di Makkah, jemaah akan melaksanakan umrah wajib sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji Tamattu’.

Petugas akan mendampingi pelaksanaannya dengan memberikan bimbingan manasik dan memastikan kondisi kesehatan jemaah tetap terjaga.

Siapkan Dokumen Penting

Hal paling utama saat memasuki Kota Makkah adalah kesiapan dokumen legal, di antaranya adalah paspor dan visa haji.

Sebab Pemerintah Arab Saudi sangat ketat menyeleksi jemaah haji yang akan memasuki Kota Makkah. 

PASPOR INDONESIA. Gambar menunjukkan paspor Republik Indonesia yang dipotret pada 18 Oktober 2023 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang
PASPOR INDONESIA. Gambar menunjukkan paspor Republik Indonesia yang dipotret pada 18 Oktober 2023 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang (Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Pantauan Tim Media Centre Haji (MCH) 2025 termasuk jurnalis Tribunnews.com Network, saat perjalanan dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah menuju Kota Mekah Rabu (7/5/20250), ada dua kali pemeriksaan administrasi atau checkpoint sebelum masuk Kota Suci Mekah.

Polisi Arab Saudi naik ke bus jamaah dan mengecek visa tiap penumpang. 

Pemeriksaan visa dan administrasi juga dilakukan saat masuk ke area Masjidil Haram.

Hanya jemaah yang memiliki visa haji yang diizinkan masuk ke area Masjidil Haram. 

Kurangi Aktivitas di Luar Ibadah

Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau para jemaah haji untuk menjaga kesehatan serta mengurangi kegiatan di luar ibadah.

"Suhu Makkah cukup tinggi, jaga diri dan kurangi aktivitas di luar ibadah," kata Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin dalam konferensi pers operasional haji hari ke-8 di Makkah, Arab Saudi, Kamis (8/5/2025).

Saat ini suhu di Makkah di siang hari 38 derajat celcius.

Jemaah haji yang ingin melaksanakan salat jumat di Masjidil Haram diminta segera berangkat paling lambat jam 8 pagi.
Jemaah haji yang ingin melaksanakan salat jumat di Masjidil Haram diminta segera berangkat paling lambat jam 8 pagi. (Media Center Haji/MCH 2024/SYAMSUDIN)

Bahkan diperkirakan dalam 3 hari kedepan--saat pergerakan jemaah haji dari Madinah ke Makkah--suhu akan menjadi lebih tinggi.

Jumlah jemaah haji Indonesia tahun ini sebanyak 221.000 orang, terdiri dari 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.

Mulai 2 Mei 2025 jemaah haji kloter I sudah bertolak ke Tanah Suci.

Tercatat hingga Kamis (8/5/2025) pagi atau hari ke-8 pemberangkatan jemaah haji, sebanyak 112 kloter dengan total 44.601 jemaah telah tiba di Tanah Suci. 

Dijadwalkan akan ada tambahan 19 kloter dengan 7.501 jemaah diberangkatkan lagi pada Kamis.
 
Dari total 44.601 jemaah yang sudah tiba di Arab Saudi, ada 2 jemaah yang meninggal dunia.

"Dari 44.601 jemaah yang sudah tiba di Madinah sebanyak dua jemaah haji kita wafat di Tanah Suci," ujar Kepala Daker PPIH Arab Saudi, Abdul Basir.

Kesiapan PPIH

Terkait kedatangan jemaah dari Madinah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Makkah sudah mempersiapkan berbagai layanan.

"Kami sudah siapkan 20 hotel untuk jemaah yang tiba dari Madinah," ujar Kepala Daker Makkah, Ali Machzumi.

Petugas sudah melakukan pengecekan untuk memastikan semua fasilitas siap.

Dapur untuk melayani jamaah juga sudah mulai beroperasi di Mekkah.

Ada tujuh dapur yang akan menyiapkan konsumsi untuk ribuan jamaah.

Sementara itu, gelombang kedua dari Tanah Air akan tiba di Jeddah.

Kedatangan ini dijadwalkan mulai 17 Mei 2025 melalui Bandara King Abdulaziz.

Jemaah dari Jeddah juga akan langsung menuju Makkah untuk umrah wajib.

Ali memastikan semua persiapan untuk menyambut mereka telah rampung.

"Kami pastikan semua layanan berjalan lancar," tambah Ali.

Petugas akan bekerja 24 jam untuk memastikan pelayanan maksimal.

Ali mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan dan disiplin selama di Makkah.

Ia juga meminta jemaah mematuhi arahan petugas demi kelancaran ibadah.

Sebanyak 213.275 jemaah haji Indonesia mulai diberangkatkan dari Makkah menuju Arafah sejak Jumat (14/6/2024) pagi.
Sebanyak 213.275 jemaah haji Indonesia mulai diberangkatkan dari Makkah menuju Arafah sejak Jumat (14/6/2024) pagi. (TRIBUNNEWS.COM/ANITA K WARDHANI/MCH 2024)

"Semoga jemaah bisa beribadah dengan khusyuk dan tenang," harapnya.

Petugas akan terus berkoordinasi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan.

Ali memastikan semua layanan di Makkah siap menghadapi puncak musim haji.

Ia berharap semua jamaah bisa melaksanakan ibadah dengan lancar dan aman.

Untuk menampung dan melayani jamaah haji 2025, pemerintah bekerja sama dengan delapan syarikah (penyedia layanan) dan telah menyiapkan layanan akomodasi, konsumsi, serta transportasi yang lebih baik.

Untuk konsumsi jamaah haji Pemerintah RI melalui Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan memastikan layanan konsumsi bagi jemaah haji Indonesia tahun 1446H/2025M berjalan maksimal.

Setiap jemaah akan menerima sebanyak 127 kali makan selama berada di Arab Saudi, dengan sistem distribusi yang sudah disesuaikan berdasarkan lokasi dan waktu tinggal.

Layanan konsumsi tersebut terdiri dari 84 kali makan di Makkah, 27 kali makan di Madinah, dan 15 kali makan saat puncak ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Selain itu, jemaah juga akan mendapatkan 1 kali snack berat di Armuzna.

Makanan yang disajikan memiliki variasi antara makanan segar (fresh) dan makanan siap saji.

 

Di Makkah, jemaah akan mendapat 72 kali makanan segar, 6 kali makanan siap saji, dan 6 kali menu khusus (peak season) yang disesuaikan dengan kondisi padatnya aktivitas ibadah.

Makanan siap saji akan disediakan pada 7 dan 8 Dzulhijjah, sedangkan menu puncak disajikan pada 14 dan 15 Dzulhijjah.

Sementara itu, saat di Madinah, jemaah memperoleh 27 kali makan dengan seluruhnya berupa makanan segar.

Di Armuzna, jemaah akan mendapatkan 8 makanan segar dan 7 makanan siap saji.

Dengan total kuota jemaah reguler sebanyak 203.320 orang, jumlah kotak makan yang disiapkan mencapai 25.821.640 box.

Penyediaan konsumsi ini dilakukan secara penuh musim dan telah memenuhi standar kualitas serta higienitas makanan sesuai ketentuan pemerintah Arab Saudi.

Pemerintah menekankan bahwa layanan konsumsi tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan nutrisi jemaah, tetapi juga untuk menjaga stamina mereka selama menjalani ibadah yang berat di tengah cuaca panas ekstrem di Tanah Suci.

(Media Center Haji 2025/Dewi Agustina/Mansur Amirullah)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan