Ibadah Haji 2025
Kemenkes Perkuat Layanan Kesehatan Jemaah Haji 2025, Sebanyak 1.044 Tenaga Kesehatan Disiagakan
Kemenkes terus berupaya memperkuat layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446H/2025 M.Sebanyak 1.044 tenaga kesehatan haji disiagakan.
Sebanyak 1.044 tenaga kesehatan haji, 330 petugas haji daerah, 192 personel Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bidang kesehatan, dan 200 tenaga pendukung kesehatan akan mendampingi jemaah sepanjang perjalanan.
Jenis tenaga yang dikerahkan meliputi dokter, perawat, apoteker, analis laboratorium, elektromedis, surveilans, sanitarian, ahli gizi, hingga pengemudi logistik.
Kemenkes juga memastikan seluruh jemaah menerima vaksinasi yang memadai.
Hingga saat ini, 211.751 dosis vaksin meningitis dan 203.410 dosis vaksin polio telah dialokasikan untuk 203.320 jemaah.
Sebagai informasi tambahan, Kemenkes menggandeng Abeer Medical Group yang direkomendasikan pemerintah Arab Saudi sebagai mitra layanan rujukan kesehatan bagi jemaah Indonesia selama berada di Tanah Suci.
Baca juga: Tindak Tegas Jemaah Haji Ilegal, Arab Saudi Umumkan Sanksi Denda hingga Rp 88 Juta per Pelanggar
"Obat dan perbekalan kesehatan kini lebih banyak kita beli langsung di Arab Saudi agar tidak kadaluarsa dan menghindari temuan dari BPK," kata Menkes.
"Dari data yang ada, tren kasus penyakit dan kematian jemaah mulai menurun di tahun 2024. Ini hasil dari upaya kita bersama. Koordinasi yang lebih erat dengan Arab Saudi adalah kunci," ujarnya.
Dengan sistem yang semakin terstruktur dan terintegrasi, Kementerian Kesehatan optimistis bahwa penyelenggaraan layanan kesehatan haji tahun 2025 akan berjalan lebih baik, memberi rasa aman dan perlindungan optimal bagi seluruh jemaah Indonesia.
(Tribunnews.com/Latifah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.