Ibadah Haji 2025
Kementerian Agama Ungkap Ada Tren Ribuan Jemaah Gagal Berangkat Haji Setiap Tahunnya
Kementerian Agama (Kemenag) mengungkapkan adanya tren gagal berangkat haji yang cukup signifikan menjelang musim haji 2025.
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) mengungkapkan adanya tren gagal berangkat haji yang cukup signifikan menjelang musim haji 2025.
Tercatat, sekitar 800 hingga 1.200 jemaah haji gagal berangkat setiap tahunnya.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief, menyatakan bahwa meskipun pelunasan biaya ibadah haji reguler (BIPIH) telah mencapai lebih dari 212 ribu orang.
Namun, ada risiko beberapa jemaah tidak dapat berangkat karena faktor-faktor yang tidak terduga.
“Tren pembatalan atau kegagalan berangkat haji rata-rata berkisar antara 800 hingga 1.200 orang per tahun,” ujar Hilman dalam Rapat Kerja Bersama Komisi VIII DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (28/4/2025).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kemenag menginstruksikan provinsi-provinsi dengan cadangan jemaah yang kurang, seperti Banten, Sumatera Selatan, dan Gorontalo, untuk mempersiapkan daftar cadangan.
Jika ada jemaah yang mengundurkan diri atau gagal berangkat, kata dia, provinsi-provinsi tersebut sudah memiliki pengganti yang siap untuk mengisi kursi kosong tersebut.
Dalam situasi ini, menurutnya, cadangan jemaah haji menjadi penting agar kuota haji yang sudah tercatat dapat terisi penuh.
Sebab, banyak jemaah yang telah menunggu lama untuk melaksanakan ibadah haji.
"Kami sudah siap berkoordinasi dengan beberapa provinsi diantaranya di Banten mungkin ada menambah, kemudian Sumatera Selatan, dan kemudian juga Gorontalo," jelasnya.
Baca juga: Kemenag Ungkap Persiapan Layanan Haji 2025 dengan Sistem OSS, Keberangkatan Gunakan 3 Maskapai
Di sisi lain, pihak Kemenag juga memperketat proses pemeriksaan kesehatan dan verifikasi dokumen untuk meminimalkan risiko pembatalan pada saat-saat terakhir.
Ibadah Haji 2025
Komite 3 DPD RI Usul Ada Kompensasi Otomatis Terhadap Jemaah Haji Telat atau Gagal Berangkat |
---|
Mekanisme Kuota Haji, Bagaimana Peran Pemerintah dan Swasta Memotong Daftar Antrean? |
---|
Kepala BP Haji: Isu Kesehatan Jemaah Haji Indonesia jadi Sorotan Arab Saudi |
---|
Kepala BP Haji Pastikan Belum Minta Tambahan Kuota Haji dari Pemerintah Arab Saudi |
---|
ICW Laporkan Dugaan Korupsi Haji 2025: Diduga Ada ASN Lakukan Pungli Makanan, Negara Rugi Rp251 M |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.