Jumat, 3 Oktober 2025

Pelantikan Kepala Daerah

5 Fakta Jelang Pelantikan Kepala Daerah, Ada Kirab dari Monas, Aksi Indonesia Gelap Digelar Lagi

Sebanyak 961 kepala daerah dan wakil kepala daerah akan dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025) pagi.

Tribunnews/Jeprima
PERSIAPAN JELANG PELANTIKAN - Sejumlah kepala daerah terpilih mengikuti pengarahan dan gladi pelantikan kepala daerah di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (18/2/2025). Hari ini, sebanyak 961 kepala daerah dan wakil kepala daerah akan dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025). 

Hal tersebut, diungkap Bupati Indramayu terpilih, Lucky Hakim, seusai melakukan gladi resik pelantikan kepala daerah pada Rabu, kemarin.

Dalam gladi resik, disimulasikan seluruh kepala daerah akan bersalaman dengan Prabowo.

"Dapat arahan dari Pak Mendagri, terus tadi juga gladi bersih, dan Insya Allah besok akan lebih ini. Tadi disimulasikan apakah memungkinkan untuk bersalaman dengan Presiden, semuanya gitu," kata Lucky di kawasan Monas, Jakarta, Rabu.

Meski demikian, rencana presiden menyalami para kepada kepala daerah itu belum pasti. 

Menurut Lucky, Prabowo yang akan memutuskan, apakah ia akan menyalami semua kepada daerah atau tidak. 

"Nanti mungkin beliau, Pak Presiden, akan menentukan besok salaman atau tidak. Tadi yang diinformasikan seperti itu," ungkapnya.

Di sisi lain, Lucky menambahkan, pihaknya juga antusias dengan pelantikan kepala daerah yang dipimpin Presiden Prabowo. 

Sebab selama ini, kepala daerah tingkat dua hanya dilantik oleh Gubernur Jawa Barat.

Baca juga: 2.802 Personel Gabungan Amankan Pelantikan Kepala Daerah di Istana Negara

3. Sebanyak 2.802 Personel Gabungan Amankan Pelantikan

Terkait pelantikan kepala daerah ini, Polda Metro Jaya bersama stakeholder lain melakukan pengamanan di Istana Negara, Kamis.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan jumlah personel yang dikerahkan sebanyak 2.802 orang dari berbagai kesatuan.

Ribuan personel tersebut, terdiri dari Satgasda sebanyak 2.052 personel, Satgasres 150 personel, serta BKO TNI, Mabes, dan Pemda sebanyak 600 personel.

"Pengamanan dilakukan secara terpadu dengan mengedepankan upaya preemtif, preventif, dan penegakan hukum guna menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif," tuturnya.

Adapun sasaran pengamanan meliputi area Istana Negara, kawasan Monas, dan Gedung DPR/MPR RI.

Lebih lanjut, Ade menambahkan, rekayasa lalu lintas bersifat situasional dan akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Oleh sebab itu, pengguna jalan diimbau untuk mencari rute alternatif guna menghindari kemacetan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved