Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Pakar Sebut Pencabutan PPKM Dirasa Belum Tepat, Begini Alasannya 

Kata Dicky Indonesia merupakan negara kepulauan, sehingga respon kapasitas dan situasi pandemi tiap daerah, tentu berbeda. 

Dokumentasi pribadi
Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman. Dicky Budiman menyebutkan jika pencabutan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) belum tepat. 

Sejumlah faktor menjadi pertimbangan pemerintah dalam mencabut PPKM. Di antaranya Pandemi Covid-19 yang mulai terkendali.

Per 26 Desember 2022 hanya terdapat 1,7 kasus per satu juta penduduk.

Lalu positivity rate mingguan mencapai 3,35 persen dengan tingkat perawatan rumah sakit atau BOR berada di angka 4,7 persen dan angka kematian di angka 2,39 persen.

“Ini semuanya berada di bawah standar dari WHO dan seluruh kabupaten kota di Indonesia saat ini berstatus PPKM level 1 di mana pembatasan kerumunan dan pergerakan orang di tingkat rendah,” kata Presiden.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved