Virus Corona
Penanganan Omicron Indonesia Dinilai Lebih Baik, Luhut: Karena Disiplin Masker dan Pemantauan Rutin
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan penanganan Omicron di Indonesia dinilai lebih baik.
"Jadi kita tidak perlu merasa bahwa kita ini seperti kalah dengan yang lain, tidak. Justru banyak negara lain yang sekarang berkaca kepada kita, kenapa Indonesia bisa memelihara keadaan seperti sekarang ini," tegas Luhut.
Baca juga: Menkes Sebut Mayoritas Pasien Omicron Tanpa Gejala, 34 di Antaranya Sembuh dan Sudah Pulang ke Rumah
Indonesia Peringkat 40 Dunia, Kasus Omicron Nambah Jadi 152
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia menjadi 152.
"Kita dalam masuk rangking 40. Jadi jumlah kasus Omicron di Indonesia ada 152," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (3/1/2022).
Dia menyebut 23 persen pasien Omicron di Indonesia telah sembuh. Luhut mengatakan, persiapan pemerintah, sudah terkendali.
"Vaksinasi terus digencarkan. Obat sudah disiapkan, rumah sakit disiapkan. Semua sudah disiapkan, jauh lebih siap dari kejadian Juni tahun lalu," tuturnya.
Baca juga: Penularan Varian Omicron Lebih Cepat Tapi Tidak Seganas Delta? Ini Penjelasannya
Sebelummya, Presiden Joko Widodo mengatakan, kasus penularan Covid-19 akibat varian Omicron saat ini sudah mengalami lonjakan.
Hingga Senin (3/1/2022), kasus positif Covid-19 akibat varian baru tersebut telah mencapai 136 di Indonesia.
"Pada rapat terbatas pagi hari ini mengenai evaluasi mingguan terhadap implementasi dari penanganan Covid-19, saya ingin menyampaikan bahwa kasus Omicron sudah mengalami lonjakan," ujar Jokowi saat membuka rapat evaluasi PPKM di Kompleks Istana Kepresidenan.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Reza Deni)