Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Terapkan Aturan untuk Kurangi Covid-19, Inggris Punya Daftar Negara 'Red, Amber dan Green List

Pemerintah Inggris sejak awal tidak melakukan penutupan perbatasan secara penuh.

Tolga Akmen / AFP
Pejalan kaki berjalan melewati tanda informasi COVID-19 Tier 4 di pusat kota London pada 23 Desember 2020. 

Untuk melakukan tes tersebut pada populasinya, Inggris tidak hanya mengandalkan PCR test saja namun juga Rapid Lateral Flow Test.

Tes ini ditujukan kepada mereka yang memang memiliki aktivitas dominan di luar rumah.

"Dan tes itu bukan hanya PCR, sekarang yang banyak di populasi adalah (rapid) lateral flow test atau tes antigen, ini dibagikan hampir kepada semua orang yang harus keluar rumah," papar Dono Dono.

Menariknya, saat negara lain memutuskan untuk menerapkan sistem belaja mengajar dari rumah, Inggris justru tetap membuka aktivitas belajarnya di sekolah.

Namun ada catatan penting yang harus diketahui bahwa pemerintah Inggris tentu telah menyiapkan siasat yakni memberikan tes antigen secara gratis pada setiap anak yang masih berusia sekolah, baik itu sekolah dasar, menengah pertama maupun menengah atas.

"Pokoknya kalau di Inggris, sekolah itu buka dan anak-anak usia sekolah, baik primary school (sekolah dasar), secondary school (sekolah menengah pertama), high school (sekolah menengah atas) atau college diberikan tes antigen itu secara gratis," tegas Dono.

Tes antigen itu dilakukan dua kali setiap harinya saat anak tersebut hendak sekolah.

"Dan mereka harus tes itu dua kali, jadi setiap anak yang sekolah harus dites itu dua kali," tutur Dono.

Jika diketahui ada yang menunjukkan hasil tes positif, maka mereka wajib melakukan isolasi mandiri.

"Dan emreka yang diketahui positif, harus self isolate," pungkas Dono.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved