Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Prediksi Harga 5 Kandidat Vaksin Covid-19: Termurah dari Inggris, Termahal dari China

Perusahaan farmasi di sejumlah negara sudah mulai memproduksi vaksin Covid-19 dan siap menjual vaksinnya kepada publik dalam waktu dekat.

Editor: Adi Suhendi
Foto Nikkei
Ilustrasi Vaksin Covid-19 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan farmasi di sejumlah negara sudah mulai memproduksi vaksin Covid-19 dan siap menjual vaksinnya kepada publik dalam waktu dekat.

Terdekat adalah China dengan vaksin Sinoparm yang siap digunakan pada Desember 2020.

Vaksin dari China ini juga menjadi yang termahal yang akan dijual.

Mereka mematok harga Rp 2,1 Juta untuk dua kali suntikan.

Sementara yang termurah dari Astra Zeneca yakni Rp 58.400 per dosis.

Baca: Pimpinan DPR Minta Protokol Covid-19 di Pilkada Lebih Ketat Setelah Revisi PKPU

Setiap perusahaan farmasi memang mewajibkan setiap orang melakukan dua kali suntikan agar bisa melawan virus Covid-19.

Tentunya persaingan harga vaksin akan menjadi penentu bagi sejumlah negara dalam menentukan pilihan vaksin guna memenuhi kebutuhan dalam negeri masing-masing.

Dilansir dari Kompas.com, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya mengungkap perbandingan harga vaksin virus corona atau Covid-19 dari Inggris yang diproduksi Oxford-Astrazeneca dengan vaksin yang diproduksi Sinovac dari China.

Baca: Di Tengah Pandemi Covid-19, Optimisme Sektor Properti Mulai Terlihat

Dia menyebut, harga vaksin Covid-19 dari Inggris lebih murah dibandingkan vaksin corona buatan China.

"Melalui Astrazeneca, GAVI, CEPI harga vaksin diperkirakan lebih rendah, 3 sampai 5 dollar AS. Sedangkan Sinovac antara 10 sampai 20 dollar AS," ujar Airlangga dalam sambutan Sarasehan Virtual 100 Ekonom pada Selasa (15/9/2020).

Di samping itu, dia juga menjelaskan, vaksin Covid-19 yang sedang diujicobakan termasuk Vaksin Merah Putih.

Baca: Kepala Pusat Kesehatan TNI: Pentingnya Jaga Ketenangan Publik, Hadapi Pandemi Covid-19

Dia berharap, vaksin tersebut sudah masuk tahap pengembangan paling cepat di kuartal III 2021.

"Kegiatan lain Moderna, Genexin dari Korea dan pengembangan Vaksin Merah Putih diharapkan masuk dalam fase ketiga dan pertengahan atau kuartal ketiga di 2021," katanya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa harga vaksin Covid-19 untuk satu orang sekitar 25-30 dollar AS atau Rp 366.500-Rp 439.800 (kurs Rp 14.660 per dollar AS).

Erick sempat membeberkan kalau Bio Farma telah bekerja sama dengan Sinovac terkait bahan baku vaksin Covid-19.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved