Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Kepala Pusat Kesehatan TNI: Pentingnya Jaga Ketenangan Publik, Hadapi Pandemi Covid-19

Mayjen Tugas Ratmono, mengungkapkan upaya utama menangani pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Tribunnews.com/Reza Deni
Kapuskes TNI Mayjen dr. Tugas Ratmono 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Kesehatan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Mayor Jenderal TNI  Tugas Ratmono, mengungkapkan upaya utama menangani pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Menurut dia, sikap menjaga ketenangan publik menghadapi pandemi Covid-19 harus diutamakan para pembuat kebijakan dalam  menangani pasien.

"Pentingnya menjaga ketenangan publik, menghadapi pandemi Covid-19 ini," ujarnya, dalam keterangannya, Selasa (22/9/2020).

Baca: Karawang Zona Merah Covid-19, Komisi IX: Harus Konsisten Terapkan Protokol Kesehatan

Dia menjelaskan, menjaga ketenangan itu dapat dilakukan melalui berbagai cara. Salah satunya, yaitu memberikan asupan makanan.

Dia membangun sistem, agar setiap pasien mendapatkan makanan, sesuai kondisi kesehatan masing-masing.

Karena itulah, di setiap boks makanan, dicantumkan nama pasien.

Isinya tentu saja berbeda antara pasien yang satu dengan yang lain, yang berbeda kondisi kesehatannya.

Hal ini dievaluasi tiap hari, untuk memastikan, bahwa asupan gizi untuk masing-masing pasien benar-benar tepat, yang tujuannya adalah untuk meningkatkan imunitas pasien yang bersangkutan.

Baca: Kepala BNPB Sebut Sejumlah Warga Terpapar Covid-19 Meski Tak Pernah Keluar Rumah, Kok Bisa?

Kepada anak buahnya, dia mengarahkan secara rinci kepada penanggung jawab di urusan gizi tersebut.

Demikian pula kepada penanggung jawab kondisi psikis tiap pasien, yang tentu saja tenaga psikolog.

"Pasien yang terganggu secara psikis, cenderung menurun selera makannya, yang otomatis menurun pula imunitasnya," ujarnya.

Korelasi antara asupan gizi dan kondisi psikis tiap pasien, menjadi titik perhatian penting Mayjen Tugas Ratmono.

Latar belakang keilmuan sebagai dokter spesialis saraf (neurologi), tentulah membantunya memahami kondisi pasien, yang selanjutnya ia rumuskan melalui sejumlah kebijakan dalam penanganan pasien.

Menurut dia, penanganan yang cermat dan rinci terhadap pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran ini, perlu diketahui oleh publik.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved