Virus Corona
CDC Minta Pejabat Kesehatan di AS Mempersiapkan Distribusi Vaksin Covid-19 pada Akhir Oktober
CDC AS memberi tahu negara bagian untuk mempersiapkan distribusi vaksin COVID-19 paling cepat akhir Oktober.
Padahal, regulator di seluruh dunia telah berulang kali mengatakan kecepatan pengembangan tidak akan mengganggu keamanan vaksin.
Karena hasil yang lebih cepat akan berasal dari pelaksanaan uji coba paralel yang biasanya dilakukan secara berurutan.
Namun jaminan semacam itu belum meyakinkan semua orang.
Hasil awal dari survei yang dilakukan selama tiga bulan terakhir di 19 negara menunjukkan hanya sekitar 70 persen responden Inggris dan AS yang akan menggunakan vaksin COVID-19 jika tersedia.

Baca: Selain Demam dan Batuk, Kini CDC Amerika Tambahkan 3 Gejala Baru Covid-19: Pilek, Mual hingga Diare
Pengembang obat termasuk Moderna, AstraZeneca dan Pfizer memimpin 'perlombaan' untuk mengembangkan vaksin yang aman dan efektif untuk penyakit pernapasan.
Dokumen CDC menjelaskan dua kandidat vaksin yang harus disimpan pada suhu -70 derajat Celcius dan -20 derajat Celcius.
Persyaratan penyimpanan tersebut cocok dengan profil kandidat vaksin dari Pfizer dan Moderna.
Baca: CDC Peringatkan Dokter Tentang Penyakit Radang Misterius pada Anak-anak Terkait dengan Covid-19
Kendati demikian, pada bulan lalu, departemen kesehatan AS mengatakan CDC sedang melaksanakan opsi kontrak yang ada dengan McKesson Corp, untuk mendukung distribusi vaksin potensial.
Direktur CDC Robert Redfield telah meminta gubernur negara bagian untuk mempercepat permintaan McKesson itu.
Sebab pihaknya ingin membangun pusat distribusi vaksin dan mempertimbangkan pengabaian persyaratan yang akan menghentikan mereka untuk beroperasi penuh pada 1 November.
(Tribunnews.com/Maliana)