Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

CDC Minta Pejabat Kesehatan di AS Mempersiapkan Distribusi Vaksin Covid-19 pada Akhir Oktober

CDC AS memberi tahu negara bagian untuk mempersiapkan distribusi vaksin COVID-19 paling cepat akhir Oktober.

Penulis: Inza Maliana
HANDOUT / RUSSIAN DIRECT INVESTMENT FUND / AFP
Foto yang diambil pada 6 Agustus 2020 dan disediakan oleh Dana Investasi Langsung Rusia ini memperlihatkan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Institut Penelitian Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya. 

Padahal, regulator di seluruh dunia telah berulang kali mengatakan kecepatan pengembangan tidak akan mengganggu keamanan vaksin.

Karena hasil yang lebih cepat akan berasal dari pelaksanaan uji coba paralel yang biasanya dilakukan secara berurutan.

Namun jaminan semacam itu belum meyakinkan semua orang.

Hasil awal dari survei yang dilakukan selama tiga bulan terakhir di 19 negara menunjukkan hanya sekitar 70 persen responden Inggris dan AS yang akan menggunakan vaksin COVID-19 jika tersedia.

Foto diambil pada tanggal 29 April 2020 ini. seorang ilmuwan melihat sel-sel ginjal monyet saat melakukan tes pada vaksin eksperimental untuk virus corona COVID-19 di dalam laboratorium Cells Culture Room di fasilitas Sinovac Biotech di Beijing. Sinovac Biotech, yang melakukan salah satu dari empat uji klinis yang telah disetujui di China, telah mengklaim kemajuan besar dalam penelitiannya dan hasil yang menjanjikan di antara monyet.
Foto diambil pada tanggal 29 April 2020 ini. seorang ilmuwan melihat sel-sel ginjal monyet saat melakukan tes pada vaksin eksperimental untuk virus corona COVID-19 di dalam laboratorium Cells Culture Room di fasilitas Sinovac Biotech di Beijing. Sinovac Biotech, yang melakukan salah satu dari empat uji klinis yang telah disetujui di China, telah mengklaim kemajuan besar dalam penelitiannya dan hasil yang menjanjikan di antara monyet. (NICOLAS ASFOURI / AFP)

Baca: Selain Demam dan Batuk, Kini CDC Amerika Tambahkan 3 Gejala Baru Covid-19: Pilek, Mual hingga Diare

Pengembang obat termasuk Moderna, AstraZeneca dan Pfizer memimpin 'perlombaan' untuk mengembangkan vaksin yang aman dan efektif untuk penyakit pernapasan.

Dokumen CDC menjelaskan dua kandidat vaksin yang harus disimpan pada suhu -70 derajat Celcius dan -20 derajat Celcius.

Persyaratan penyimpanan tersebut cocok dengan profil kandidat vaksin dari Pfizer dan Moderna.

Baca: CDC Peringatkan Dokter Tentang Penyakit Radang Misterius pada Anak-anak Terkait dengan Covid-19

Kendati demikian, pada bulan lalu, departemen kesehatan AS mengatakan CDC sedang melaksanakan opsi kontrak yang ada dengan McKesson Corp, untuk mendukung distribusi vaksin potensial.

Direktur CDC Robert Redfield telah meminta gubernur negara bagian untuk mempercepat permintaan McKesson itu.

Sebab pihaknya ingin membangun pusat distribusi vaksin dan mempertimbangkan pengabaian persyaratan yang akan menghentikan mereka untuk beroperasi penuh pada 1 November.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved