Virus Corona
2.723 Pasien Positif Covid-19 di Jakarta Lakukan Isolasi Mandiri di Rumah
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kenaikan kasus virus corona Covid-19 tertinggi pada Jumat (29/5). Sebanyak 2.723 orang isolasi mandiri di rumah.
TRIBUNNEWS.COM - Provinsi DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kenaikan kasus virus corona (Covid-19) tertinggi pada Jumat (29/5/2020).
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers siaran langsung Metro TV.
"Kita lihat DKI Jakarta naik 125 kasus," ujar Yuri.
Dengan tambahan ini, total kasus positif virus corona di Jakarta mencapai 7.053 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti, mengungkapkan ada 1.807 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
"Sebanyak 1.807 dinyatan sembuh dan 517 orang meninggal dunia," ungkapnya dalam konferensi pers, Jumat, dilansir Youtube Pemprov DKI Jakarta.
Baca: UPDATE 29 Mei: Kasus Corona DKI Jakarta Tambah 125, Jawa Timur Tambah 101
Lebih rinci, Widyastuti menyebut tidak semua pasien positif Covid-19 dirawat di rumah sakit.
"Sebanyak 2.006 pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit, 2.723 orang isolasi mandiri di rumah," ujarnya.
Widyastuti juga mengungkapkan orang dalam pemantauan (ODP) di Jakarta berjumlah 13.887 orang.
Sementara itu pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 9.959 orang.
Adapun Pemprov DKI Jakarta disebut Widyastuti telah meningkatkan kemampuan screening dengan metode swab.
Ia menyebut telah membangun laboratorium satelit Covid-19 yang berlokasi di lahan RSUD Pasar Minggu.
"Telah tersedia jejaring 36 laboratorium pemeriksa Covid-19 secara PCR di Jakarta," ujarnya.
Baca: UPDATE Corona Indonesia 29 Mei: Tambah 678, Total Kasus Positif Jadi 25.216, Sembuh 6.492
Tidak Hanya Transmisi Lokal
Sementara itu, Achmad Yurianto menyebut tambahan 125 kasus di Jakarta tidak hanya terjadi secara transmisi lokal.