Virus Corona
2.723 Pasien Positif Covid-19 di Jakarta Lakukan Isolasi Mandiri di Rumah
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kenaikan kasus virus corona Covid-19 tertinggi pada Jumat (29/5). Sebanyak 2.723 orang isolasi mandiri di rumah.
Melainkan dari pegawai migran Indonesia.
"Bukan seluruhnya pada wilyah DKI, namun pegawai migran Indonesia yang melalui Bandara Soekarno Hatta," ungkap Yuri.
Yuri menyebut screening dilakukan pada seluruh pekerja Indonesia dari luar negeri.
"Semuanya kita lakukan PCR dan banyak dari mereka yang terkonfirmasi positif," ujar Yuri.
Yuri mengungkapkan penularan lokal di Jakarta stabil.
"Kalau khusus DKI Jakarta saja angka ini cukup stabil dari hari ke hari," imbuhnya.
Total Kasus
Adapun secara total, data yang dihimpun pemerintah hingga Jumat (29/5/2020), menyebut ada tambahan 678 kasus baru pasien positif corona di Indonesia dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian, total kasus positif berjumlah 25.216.
Pasien sembuh 252 orang, sehingga total kasus sembuh 6.492 orang.
Adapun kasus kematian bertambah 24, sehingga total kasus kematian 1.520 orang.
Baca: Serikat Pekerja Minta Beberapa Jaminan jika New Normal Diterapkan
Baca: Bagaimana Penerapan New Normal di Tempat Kerja? Tambah Shift untuk Ciptakan Physical Distancing
Yurianto juga mengungkapkan mengenai new normal.
"Artinya kita harus normal yang produktif, namun mempersyaratkan hal yang mutlak yakni aman dari Covid-19," ujarnya.
Yuri menyebut masyarakat harus mulai membiasakan hal-hal untuk menekan penularan Covid-19.
"Tetap gunakan masker, tetap mencuci tangan dengan sabun dengan air yang mengalir," ujarnya.
Selain itu juga meminta menjaga keamanan dan perasaan yang selalu riang gembira.
"Kepanikan, kecemasan, kekhawatiran, hanya memperburuk imunitas," ujarnya.
Yurianto juga mengimbau agar menjaga jarak fisik di manapun berada, termasuk di rumah.
Ia meminta masyarakat membatasi keluar rumah.
"Manakala komitmen ini kita lakukan dengan bersama-sama, kita yakin bahwa kita bisa memutuskan rantai penularan ini," ungkapnya.
New Normal
Sementara itu, pelaksanaan pemberlakuan tatanan kehidupan baru atau new normal siap dilakukan pemerintah.
Sebanyak 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota bersiap melaksanakan new normal tahap pertama.
Empat provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Bekasi, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Gorontalo.