Virus Corona
VIRAL Kuitansi Rp 15 Juta untuk Biaya Pemakaman Jenazah Pasien Corona di Tangerang, Begini Faktanya
Beredar biaya pemulasaran jenazah Covid-19 mencapai Rp 15 juta, pihak Tangerang Ambulance Service (TAS) mengaku itu kabar bohong.
"Saya menyewa Tangerang Ambulans Service memang sudah ada kesepakatan bayar Rp. 15 juta. Tidak keberatan. Karena bantuan ambulans dari pemerintah tidak ada jawaban," ujar Daryanto warga asal Ciledug, Kota Tangerang itu kepada Warta Kota, Rabu (15/4/2020).
"Saya menunggu lama tapi belum ada jawaban. Dokter RS Bhakti Asih sudah menghubungi 112 layanan ambulans Pemkot Tangerang, tapi tidak ada konfirmasi," tambahnya.
Menurutnya, dengan viralnya foto kuitansi senilai Rp 15 juta ini, pihak jasa Tangerang Ambulans Service sangat tersudutkan.
Padahal kata Daryanto, Tangerang Ambulans Service sangat membantu keluarganya.
"Makanya kami melaporkan ini ke polisi. Kami dari pihak keluarga keberatan, padahal kami sudah ada kesepakatan dengan Tangerang Ambulans Service itu."
"Jadi terbantu malah, mereka menyediakan peti dan APD untuk menguburkan tante saya," ungkap Daryanto.
Daryono pun menjelaskan rincian biaya Rp 15 juta yang menjadi viral di jagat maya.
"Saya bayar uang muka Rp 5 juta, sisanya Rp 10 juta dibayar setelah proses pemakaman."
"Kalau nunggu ambulans dari pemerintah enggak ada jawaban, makanya inisiatif sewa jasa ambulans sendiri," jelasnya.
Baca: Tangerang Selatan Dipastikan Terapkan PSBB Mulai Sabtu 18 April 2020
Tanggapan Tangerang Ambulance Service (TAS)
Tribunnews.com melakukan penelusuran dengan menghubungi Tangerang Ambulance Service (TAS).
Erik Kurniawan, sopir ambulance dari Tangerang Ambulance Service (TAS) mengatakan informasi yang beredar tersebut merupakan hoaks.
Ia mengaku informasi biaya Rp 15 Juta untuk pemulasaran jenazah pasien corona merupakakan berita lama dan sudah selesai persoalannya.

"Itu kabar sudah lama, sudah clear masalahnya, itu hoaks, itu semua tidak ada," ujar Erik Kurniawan kepada Tribunnews, Rabu (15/4/2020).
Erik juga menyampaikan persoalan tersebut sudah selesai setelah ditangani oleh pihak Kepolisian Tangerang.