Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

VIRAL Kuitansi Rp 15 Juta untuk Biaya Pemakaman Jenazah Pasien Corona di Tangerang, Begini Faktanya

Beredar biaya pemulasaran jenazah Covid-19 mencapai Rp 15 juta, pihak Tangerang Ambulance Service (TAS) mengaku itu kabar bohong.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Ifa Nabila
Twitter.com/@Cobeh09
Kuitansi penyewaan jasa ambulans oleh keluarga jenazah pasien Covid-19 yang menjadi viral di jagat maya. 

TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini jagat maya digegerkan dengan unggahan foto soal biaya pemulasaran jenazah pasien corona.

Yang membuat geger adalah biaya pemulasaran jenazah Covid-19 mencapai Rp 15 juta.

Padahal pemerintah telah menganggarkan dana untuk menggratiskan biaya perawatan dan pemakaman pasien corona.

Adapun foto yang beredar adalah foto kuitansi dengan kop surat Tangerang Ambulance Service (TAS) tertanggal 7 April 2020.

Dalam kuitansi tersebut tertulis biaya penanganan jenazah dengan peti mati beserta tim Covid-19 sebesar Rp 15 Juta.

Diketahui jenazah Covid-19 yang akan dimakamkan berasal dari RS Bhakti Asih Kota Tangerang.

Satu di antara warganet yang membagikan unggahan tersebut adalah akun twitter bernama @Cobeh09.

Ia membagikan kuitansi tersebut pada Selasa (14/4/2020) malam.

"Biaya Pemulasaran Jenazah Dari RS Bhakti Asih Dengan Menggunakan Peti Jenazah Beserta Tim Covid-19
Rp. 15.000.000 (Lima Belas Juta Rupiah)."

"Di Kabupaten Tangerang Provinsi Banten, Bukan DKI !" tulis akun @Cobeh09 dalam postingannya.

Hingga Rabu (15/4/2020), cuitan tersebut telah disukai sebanyak 2.1 ribu kali dan di komentari sebanyak 1.6 ribu oleh warganet di Twitter.

Baca: Pasien ODP Virus Corona di Ciledug Sempat Ditolak RSUD Kota Tangerang Sebelum Meninggal

Tanggapan pihak keluarga

Pihak keluarga korban buka suara terkait ramainya pemberitaan biaya Rp 15 Juta untuk pemakaman pasien corona.

Daryono, keponakan dari pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 yang meninggal dunia pada tanggal 7 April 2020 mengaku kecewa dengan Pemerintahan Kota Tangerang.

Sebab, keluarganya harus merogoh belasan juta rupiah untuk mengurus jenazah pasien Covid-19 karena kesulitan mendapatkan mobil ambulans dari pemerintah.

DIMAKAMKAN - Tim medis dan Petugas melakukan prosesi pemakaman jenazah orang dengan Covid-19, TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta barat. Senin (13/4/2020). Mereka melakukan pemakaman ini dengan menggunakan protokol kesehatan yang ditetapkan  pemerintah dan WHO. (Wartakota/Nur Ichsan)
DIMAKAMKAN - Tim medis dan Petugas melakukan prosesi pemakaman jenazah orang dengan Covid-19, TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta barat. Senin (13/4/2020). Mereka melakukan pemakaman ini dengan menggunakan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dan WHO. (Wartakota/Nur Ichsan) (Wartakota/Nur Ichsan)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved