Achmad Yurianto Apresiasi Daerah yang Siapkan Rumah Isolasi Bersama Bagi Warganya
Juru bicara pemerintah untuk virus corona, Achmad Yurianto amat mengapresiasi inisiatif dari daerah yang membuat rumah isolasi bagi wargannya.
Produksi tersebut dibiayai oleh inisiatif bersama dan juga bantuan dari dana desa.
Menurut Yuri, ibu-ibu PKK membeli mesin jahit dan kain untuk dibuat masker dan dibagikan kepada masyarakat yang ada disana.
"Saya juga mendapat cerita baik dari ibu-ibu PKK bersama-sama menjahit masker kain."
"Lalu maskernya dibagikan ke masyarakat dan itu luar biasa bagi saya," imbuh Yuri.
Baca: Cerita Pilu Petugas Medis di Italia, Trauma akibat Kematian Rekan Kerja dan Takut Tularkan Keluarga
Baca: Kabar Baik Dunia, Italia Catat Kematian Harian Akibat Corona Terendah dalam Dua Minggu Terakhir
Pedoman isolasi diri dari pemerintah
Selain itu, Yuri juga menjawab tentang cara isolasi diri yang kerap kali membingungkan.
Menurut Yuri, yang dimaksud dengan isolasi diri bukan berarti mengasingkan diri secara sosial.
Akan tetapi isolasi diri yang bersifat menjaga jarak secara fisik.
"Isolasi diri tidak dimaknai mengasingkan diri. Ini yang beda. Karena isolasi ini sifatnya isolasi fisik."
"Bukan isolasi sosial yang kemudian dikucilkan, diasingkan. Tidak begitu," terang Yuri.
Sementara itu, Yuri menjelaskan pedoman yang harus diperhatikan masyarakat saat melakukan isolasi diri.
Pertama, isolasi diri dilakukan untuk menjaga kontak fisik dengan orang lain.

"Kita tahu bahwa penyakit Covid-19 menular lewat droplet percikan ludah yang kecil."
"Itu keluar dari orang sakit saat dia batuk, bersin dan bicara," jelasnya.
Untuk itu jika ingin aman dari potensi percikan droplet, maka harus menjaga jarak paling tidak 1,5 meter saat melakukan interaksi sosial.