Virus Corona
Dokter Spesialis Paru Imbau Warga Cegah Penularan Corona: Kalau Enggak Penting, Jangan Keluar Rumah
dr Erlina Burhan menyampaikan, masyarakat juga harus berperan dalam mencegah penyebaran virus corona.
Kebijakan Cegah Corona Harus Tegas Lagi
Guru besar FKM Universitas Indonesia, Prof Dr Hasbullah Thabrany menanggapi kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan lebih tegas.
Hasbullah menyebut, masyarakat Indonesia cenderung tidak patuh pada aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Ia pun setuju jika pemerintah akan menerapkan kebijakan pencegahan penyebaran virus corona ini agar lebih tegas lagi.
"Saya lihat masyarakat kita banyak yang tidak patuh pada anjuran, sehingga harus ada yang lebih tegas lagi," ujarnya, dikutip dari YouTube Talk Show tvOne, Selasa (31/3/2020).
Baca: Wanita Berusia 72 Tahun Meninggal di RS Jogja, Merupakan PDP Virus Corona
Baca: Rantai Penularan Corona Harus Diputus, dr Erlina Sebut Masyarakat Adalah Garda Terdepan
Baca: Hingga Selasa Pemprov DKI Catat 18 Ribu Warganya Jalani Rapid Test: 1,7 Persen Positif Virus Corona
Menurutnya, masyarakat Indonesia bisa belajar dari masyarakat Jepang ataupun Korea, dalam menghadapi penyebaran virus corona.
Sebab, penduduk di negara tersebut lebih patuh dan disiplin terhadap kebijakan yang dibuat pemerintah.
"Kita harus belajar dari Jepang, Korea, kasusnya menurun karena rakyatnya lebih disiplin."
"Mereka lebih patuh pada pemerintahnya," ungkap Hasbullah.
Ia menambahkan, warga Indonesia tetap tak menerapkan kebijakan pencegahan penyebaran virus corona, meski sudah ada imbauan dari tokoh agama sekalipun.
"Kita sampai tokoh agama mengimbau pun tak lebih patuh, masyarakat kita mungkin belum paham," jelas dia.
Hasbullah mengusulkan, pemerintah perlu menerapkan denda untuk membuat masyarakat patuh.
"Saya mendukung ada tindakan yang lebih tegas lagi, kalau perlu denda."
"Manusia itu pemikirannya pendek, jadi enggak ngerti."
"Kalau dia dipaksa, InsyaAllah nanti dia ngerti," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)