Virus Corona
Formappi Nilai Rencana Rapid Test Corona Anggota DPR Melukai Hati Rakyat
Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) mengkritik rencana rapid test corona atau Covid-19 terhadap anggota DPR beserta keluarganya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) mengkritik rencana rapid test corona atau Covid-19 terhadap anggota DPR beserta keluarganya.
Peneliti Formappi Lucius Karus menilai rencana tersebut tidak menunjukkan semangat solidaritas.
Lucius menegaskan solidaritas lahir dari sikap empati bersama pada korban, dalam kondisi saat ini adalah orang-orang yang terpapar corona dan mereka yang karena pekerjaannya menjadi rentan terpapar corona.
Kelompok kedua adalah tenaga medis yang juga terancam hidupnya karena pelindung diri yang tak memadai sehingga berpotensi menjadi korban Covid-19.
Baca: Penumpang MRT Turun dari 100 Ribu Jadi 22 Ribu per Hari Akibat Corona
Baca: Menhan Prabowo Serahkan Bantuan APD dan Rapid Test Rp 7 Miliar ke Gugus Tugas Covid-19
Baca: Terisak-isak, Ali Ngabalin Ungkap Duka Cita bagi Dokter yang Meninggal, Singgung Rasa Sedih Jokowi
"Dengan demikian rencana rapid test anggota DPR dengan alasan apapun pasti melukai hati rakyat, mencabik-cabik gelora kebersamaan di tengah ancaman pandemi Corona yang terus meluas," kata Lucius kepada Tribun, Selasa (24/3/2020).
Lucius mengatakan posisi DPR seharusnya menjadi strategis pada saat ini.
Sebab, DPR merupakan satu-satunya lembaga di negeri ini yang diamanatkan untuk membela kepentingan rakyat.
Mereka adalah rakyat terpilih untuk mengungkapkan suara dari mereka yang memilih.
"Ketika rakyat kebanyakan terancam oleh virus, mestinya anggota DPR lah yang menyuarakan apa yang mungkin tak mampu diucapkan oleh rakyat," ujarnya.
"Ketika APD (Alat Pelindung Diri) petugas medis atau alat rapid test atau masker dibutuhkan, maka DPR harus menjadi yang terdepan memikirkan kebijakan yang bisa mengatasi persoalan. Untuk itulah rakyat memilih anggota DPR," imbuhnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar memastikan seluruh anggota DPR dan keluarganya akan menjalani rapid test virus corona atau covid-19, pada akhir pekan ini.
"Alatnya kemungkinan datang pada besok, sehingga diperkirakan rapid test anggota DPR akan dilakukan sekitar hari Kamis atau mulai Jumat ini," ujar Indra kepada wartawan, Jakarta, Senin (23/3/2020).
Menurutnya, tes corona akan dilakukan di aula sekitar rumah dinas anggota DPR yang berada di Kalibata dan Ulujami, Jakarta.
"Nanti bergantian, akan dikasih jadwal pengetesan," ucap Indra.