Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Wisma Atlet Siap Beroperasi Senin Ini, Polri Terjunkan 30 Tenaga Medis

Wisma Atlet Kemayoran akan digunakan untuk penanganan pasien virus corona mulai Senin (23/3/2020) ini.

Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
Alex Suban/Alex Suban
Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, dipersiapkan menjadi Rumah Sakit Darurat penanganan Covid-19 Minggu (22/3/2020). Ruangan di tower 7 lantai 1, 2, dan 3 dimodifikasi menjadi ruang ICU, radiologi, hingga farmasi. Rumah sakit ini siap dioperasikan Senin (23/3). Warta Kota/Alex Suban 

Ia menambahkan, tak hanya Wisma Atlet kemayoran, pemerintah juga menyediakan rumah sakit khusus di Pulau Galang, Pulau Sebaru Kecil.

Bahkan, sejumlah hotel milik BUMN dan swasta juga disiapkan untuk menampung pasien virus corona.

Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (31/1/2020).
Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (31/1/2020). (Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com)

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyebut, pihaknya melakukan penambahan fungsi ruangan di empat tower.

Ruang tersebut akan digunakan sebagai laboratorium, ruang farmasi, radiologi, serta Intensive Care Unit (ICU).

Basuki menegaskan, proses pengerjaan kini telah selesai dan siap digunakan.

"Semua sudah siap sudah 100 persen," ujar Basuki dalam Konferensi Pers di Jakarta, Minggu, dikutip dari Kompas.com.

Baca: Kronologi Pasien Positif Corona Meninggal Dunia di Batam, Sempat Lakukan Perjalanan ke Berbagai Kota

Baca: Update Pasien Virus Corona 23 Maret 2020: Total 335.997 Kasus, 98.330 Sembuh,14.641 Orang Meninggal

Ia mengungkapkan, persiapan Wisma Atlet sebagai ruang perawatan untuk pasien corona ini atas kerja sama dari Kementerian PUPR, dan Kementerian Sekretariat Negara sebagai pemilik Wisma Atlet.

Lalu, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai penyedia alat medis, serta Kementerian Kesehatan, POLRI, dan TNI, di bawah komando Gugus Tugas Penanganan Covid-19 BNPB.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020) (Reza Deni/Tribunnews.com)

"Ini semua itu diatur oleh Kemenkes. Jadi ini adalah bentuk-bentuk sinergi kami."

"Rusun ini asetnya Setneg. Kami perbaiki dari PUPR, alatnya diisi oleh BUMN, operasi oleh dokter, TNI, dan relawan."

"Jadi semua masuk, termasuk POLRI dan TNI. Dan di bawah komando dari Gugus Tugas Covid-19," jelas Basuki.

Baca: Waspada Gejala Baru Virus Corona, Tak Batuk & Demam Tapi Tidak Bisa Cium Bau & Mengecap Rasa

Baca: Ada Kontraksi Besar-besaran Akibat Corona, Resesi Diprediksi Melanda AS Hingga Juli

Nantinya tower 6 dan 7 akan digunakan sebagai rumah sakit darurat.

Kemudian, tower 3 untuk petugas medis, serta tower 1 untuk gugus tugas, satgas, serta relawan.

"Kapasitas masing-masing (tower) 24 lantai sekitar 650 unit untuk satu tower."

"Rata-rata mudah-mudahan (bisa menampung) 22.000 (orang) total," ujar Basuki.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Dian Erika/Devina Halim/Rakhmat Nur Hakim/Hilda B)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved