Virus Corona
Impor 10 Juta Masker dari China, Pemerintah Malaysia akan Bagikan untuk Masyarakatnya yang Butuh
Pemerintah China mengimpor 10 juta masker dari China untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakatnya.
Dilansir World of Buzz yang mengutip Harian Metro, ibu rumah tangga bernama Haidah Abdullah berinisiatif menjahit masker sendiri untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Wanita asal Gua Musang ini telah menjahit 200 masker.
Ia berencana membagikan masker ini secara gratis kepada masyarakat.
Aksi Haidah ini dilakukan pada Sabtu (21/3/2020) setelah ia mendapati banyaknya orang di media sosial mengeluh sulit mendapatkan masker.
"Saya sudah membuat 100 masker, dan masih ada 100 lagi yang sedang dalam proses penyelesaian, sebelum dibagikan gratis," ucap dia.
Menurut Haidah, perbuatannya itu didasari atas rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah membantunya berjuang ketika miskin.
Sebelumnya, Haidah tinggal di rumah kumuh kecil di Kampung Bukit Gajah, Jalan Industri, Gua Musang.
Ia tinggal di sana bersama lima anaknya.
Hingga kemudian, Haidah mendapat bantuan dari masyarakat dermawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berupa mesin jahit.
Berkat bantuan tersebut, Haidah berhasil membuka usaha sendiri.
Baca: Virus Corona Jarang Menyerang Bayi dan Anak-anak, Peneliti Ungkap Alasannya
Baca: Isolasi Diri di Kanada, Justin Bieber dan Hailey Baldwin Serasa Bulan Madu
Diketahui, Pemerintah Malaysia resmi memberlakukan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona semakin meningkat.
Lockdown dilakukan sejak Rabu (18/3/2020) hingga Selasa (31/3/2020) mendatang.
Hingga Senin (23/3/2020), kasus Covid-19 di Malaysia menyentuh angka 1.518.

Mengutip worldmeters.info, sebanyak 14 orang meninggal akibat virus asal Wuhan ini.
Sementara 159 lainnya dinyatakan sembuh.
Secara global, 193 negara telah terjangkit virus corona dengan total kasus berjumlah 343.876.
Pasien sembuh dari Covid-19 di seluruh dunia telah mencapai 99.078.
Sedangkan 14.923 pasien lainnya meninggal.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)