Virus Corona
Anies Baswedan: Corona Bukan Sekadar Masalah di Grup WA
Anies Baswedan mengingatkan masyarakat, khususnya warga Jakarta, bahwa wabah virus corona bukan lagi masalah yang bisa disimak di grup WhatsApp (WA).
"Memang antrean di luar ini secara medis kita tahu bahwa berdekatan di luar itu risikonya lebih kecil daripada dalam ruang tertutup," terangnya.
Tak hanya itu, Anies menyebut ada hasil signifikan dari pembatasan itu, yakni berkurangnya jumlah penumpang dari 1 juta menjadi 250.000.
Maka dari itu, sang gubernur ingin memberikan pesan bahwa potensi penularan begitu besar lantaran pengguna transportasi umum ini sangat banyak.
"Tapi ketika itu kita kerjakan, kita sekaligus mengirimkan pesan, bahwa ini ada 1 juta orang yang menggunakan transportasi di Jakarta," kata Anies.
Ia kemudian mengingatkan bahwa masyarakat harus sadar akan bahaya corona yang mengancam.
Menurut Anies, corona bukan lagi hal yang bisa disepelekan bahkan dianggap hanya cerita di grup WA atau cerita di negara lain, tapi sudah mengancam kehidupan sehari-hari.
"Ketika Jakarta melakukan pembatasan dalam trasportasi umum, mengirimkan pesan pada semua bahwa Covid-19 ini bukan masalah yang ada di WA grup," tegas Anies.
"Ini bukan masalah yang ada di sosmed, dan bukan masalah di negara yang jauh di sana seperti minggu-minggu dulu. Sekarang masalahnya di dekat kita, ada di antara kita," tuturnya.
Maka dari itu, dengan kebijakannya yang hanya bertahan sehari itu, sebenarnya Anies mengharap banyak bisa mengurangi potensi penularan corona.
"Kalau satu hari biasanya ada 1 juta penumpang, sesungguhnya yang menggunakan kendaraan umum di Jakarta itu sudah turun menjadi 250.000," paparnya.
"Artinya, kita mengurangi jumlah orang yang berinteraksi langsung, harapannya bisa nanti mengurangi potensi penularan."
Dikutip dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemudian memberikan instruksi pada pemerintah daerah agar tetap menyediakan layanan transportasi umum.
Jokowi memerintahkan agar penyedia trasnportasi memperhatikan kebersihan moda transportasinya.
Anies kemudian mengikuti instruksi Jokowi sehingga kebijakan pembatasan hanya berlaku satu hari.
Baca: Wisma Atlet Jadi Tempat Isolasi Pasien Corona, Anies: Kita Ikut Aja
Baca: Soal Kondisi Tenaga Medisnya Pascawabah Corona, Dirut RSPI : Lelah dan Sakit Sedikit Pasti Ada
Anies klaim Jakarta bisa tes hingga 150 kasus corona per hari