Virus Corona
Jika Indonesia Lakukan Lockdown, Bagaimana Ketersediaan Bahan Pokok dan Beras?
Bagaimana ketersedian bahan pokok dan beras jika Indonesia melakukan lockdown untuk mencegah penyebaran corona?
Ia pun menilai, imbauan social distancing Jokowi pada masyarakat, sudah bagus.
"Seperti belajar dari rumah, ini sekarang kita teleconference tidak banyak bertemu orang di kantor lagi. Saya pikir pengurangan itu sudah bagus."
"Kemudian, saya lihat kesadaran teman-teman semua di BUMN, di Kementerian Perhubungan, di Kemenko Maritim dan semua jajaran kami di sini itu juga sudah sangat baik," tutur Luhut.
"Untuk ke depan ini, artinya dengan melakukan pertemuan seperti ini lebih efisien, tidak perlu travelling, apalagi makin bagus teknologinya," tandas dia.
Seperti diketahui, Jokowi menegaskan kebijakan lockdown hanya bisa diambil pemerintah pusat.
Ia pun mengatakan, pemerintah daerah dilarang melakukan keputusan tersebut.
Tak hanya itu, keputusan besar juga harus dibahas dengan pemerintah pusat.
"Kebijakan lockdown, baik di tingkat nasional dan tingkat daerah, adalah kebijakan pemerintah pusat," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Bogor, Senin, dilansir Kompas.com.
"Kebijakan ini tak boleh diambil oleh pemda, dan tak ada kita berpikiran untuk kebijakan lockdown," tegasnya.
Jokowi pun mengatakan saat ini yang terpenting adalah melakukan aktivitas dari rumah.
"Kebijakan belajar dari rumah kerja dari rumah dan ibadah di rumah perlu terus kita gencarkan untuk menghindari Covid-19 dengan tetap mempertahankan pelayanan kepada masyarakat," beber dia.
Mengutip Kompas.com, jumlah pasien positif corona di Indonesia bertambah 17 kasus per Senin sore.
Tambahan ini menjadikan jumlah pasien mencapai angka 134.
"Ada penambahan jumlah pasien sebanyak 17 orang (positif tertular virus corona) sehingga saat ini ada 134 pasien yang tertular," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, Senin.
Berikut rincian wilayah 17 kasus baru corona di Indonesia:
1. Jawa Barat (satu pasien)
2. Jawa Tengah (satu pasien)
3. Banten (satu pasien)
4. DKI Jakarta (14 pasien)
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Elsa Catriana/Muhammad Idris/Inadha Rahma Nidya/Ade Miranti Kurnia/Ihsanuddin/Dian Erika Nugraheny)