Senin, 6 Oktober 2025

Obat Modern Asli Indonesia Raih Penghargaan Rintek 2025, Bukti Riset Tak Main-main  

Inlacin berhasil meraih penghargaan Rintek 2025 sebagai hasil evaluasi rintisan teknologi.

Penulis: Sanusi
Editor: Choirul Arifin
handout
PENGHARGAAN RINTEK - Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita menyerahkan penghargaan Rintisan Teknologi Industri 2025 kepada Business Development and Scientific Affairs Director PT Dexa Medica Prof. Raymond Tjandrawinata dalam acara Indonesia 4.0 Conference & Expo 2025 pada Rabu, 17 September 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Transformasi industri 4.0 bukan lagi sekadar wacana. Kementerian Perindustrian terus mendorong sektor manufaktur agar makin produktif dan berdaya saing, salah satunya lewat ajang Penghargaan Rintisan Teknologi Industri (Rintek) 2025.

Penghargaan ini digelar oleh Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) sebagai bentuk apresiasi terhadap pelaku industri yang berhasil menciptakan inovasi berbasis teknologi. Tahun ini, 15 perusahaan menerima penghargaan dari lima kategori, mulai dari teknologi produk hingga jasa industri.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, penguatan ekosistem inovasi adalah fondasi penting bagi kemandirian industri nasional.

“Peningkatan jumlah inovasi menunjukkan semangat kreativitas yang tumbuh subur di kalangan pelaku industri. Ini bukti bahwa ekosistem inovasi kita semakin matang dan siap bersaing di tingkat global,” ujar Agus di acara Indonesia 4.0 Conference & Expo di Jakarta International Convention Center (JICC), beberapa waktu lalu.

Meski begitu, dia mengakui bahwa Indonesia masih belum optimal dalam mengadopsi inovasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Enam indikator seperti publikasi ilmiah, investasi R&D, paten internasional, konektivitas digital, penggunaan robot, dan produktivitas tenaga kerja memang menunjukkan tren positif, tapi belum cukup.

Salah satu inovasi yang mendapat sorotan adalah Inlacin—Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) untuk diabetes buatan Dexa Medica. Produk ini berhasil meraih penghargaan Rintek 2025 sebagai hasil evaluasi rintisan teknologi.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menperin kepada Prof. Raymond Tjandrawinata, Business Development and Scientific Affairs Director PT Dexa Medica, Rabu (17/9/2025).

“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras tim dalam merintis teknologi, melakukan penelitian, dan memvalidasi hasilnya. Kami bersyukur atas apresiasi pemerintah yang membuka peluang untuk dikenal secara global,” kata Prof. Raymond.

Baca juga: Hasil Riset Farmasi Perguruan Tinggi Sabet Apresiasi di Investor Day 2025

Ini bukan kali pertama Inlacin mendapat pengakuan. Sebelumnya, produk ini juga meraih Rintek pada 2019 dan 2021 bersama HerbaAsimor. Konsistensi ini menjadi bukti bahwa riset lokal bisa bersaing di panggung internasional.

Sejak pertama kali digelar pada 2006, Rintek telah mencatat 136 judul rintisan teknologi dari 89 perusahaan. Di tengah tantangan global, inovasi seperti OMAI menjadi bukti bahwa industri dalam negeri punya potensi besar untuk melangkah lebih jauh.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved