Senin, 6 Oktober 2025

Setiap Gram, Setiap Harapan: Perjalanan Doni Mengukir Masa Depan Lewat Emas Pegadaian

Setiap gram emas di Pegadaian Digital bukan sekadar angka. Bagi Doni, ini perjalanan menata harapan, mengukir masa depan bagi keluarga tercinta.

Tribunnews.com/Namira Yunia
EMAS DIGITAL PEGADAIAN - Setiap gram emas di Pegadaian Digital bukan sekadar angka. Bagi Doni, ini perjalanan menata harapan, mengukir masa depan bagi keluarga tercinta. 

TRIBUNNEWS.COM - Doni, seorang PNS yang telah berkecimpung di pasar saham sejak 2018, kini menemukan kenyamanan baru dalam menabung emas digital di Pegadaian.

Dulu, Doni menatap saham sebagai jalan meraih keuntungan, sementara emas ia anggap sebagai aset sepele.

Namun sejak tahun 2022 kenyataan berbicara lain, kenaikan harga emas yang fantastis ternyata melampaui aset yang ia kelola di saham.

Melihat pasar yang fluktuatif, hatinya mulai tergerak untuk menapaki jalan investasi yang lebih aman dengan risiko lebih terkendali.

Mendorongnya mencari pelabuhan aman, hingga ia menemukan ketenangan dengan menabung emas, sebuah sandaran di tengah badai investasi.

Sejak saat itu Doni mulai memiliki sejumlah emas fisik yang tersimpan rapi di brankas rumah.

Namun karena kapasitasnya terbatas, ditambah rasa khawatir akan kehilangan atau masalah keamanan, serta mahalnya biaya sewa emas fisik di bank, membuat hati Doni mulai gelisah setiap kali melihat tumpukan emasnya.

“Saya butuh cara yang praktis, aman, dan bisa dipantau kapan saja,” ujarnya.

Emas Digital Jadi Solusi

Setelah beberapa saat menggulir layar di ponsel, melewati berita hiburan hingga iklan diskon, matanya berhenti sejenak setelah sebuah artikel tentang tabungan emas di Pegadaian menarik perhatiannya.

Melalui layanan Pegadaian Digital, Doni bisa membeli emas, memantau saldo secara real-time, menjual kembali, bahkan mencetak emas menjadi logam mulia.

Baca juga: Sebelum Berinvestasi, Ketahui Kelebihan dan Kekurangan dari Investasi Emas

Jumlah tabungan yang disetor pun variatif, melalui aplikasi Pegadaian Digital, pengguna bisa mulai menabung dengan nominal serendah Rp10 ribu, atau memilih nominal lebih besar sesuai kemampuan. 

Setiap angka langsung dikonversi menjadi gram emas sesuai harga saat itu, sehingga semakin besar nominal yang ditabung, semakin banyak gram emas yang ia miliki. 

Semua tercatat secara real-time di aplikasi, membuat pengguna baru seperti Doni bisa mengontrol penuh masa depan keuangannya.

Selain itu, Pegadaian Digital memungkinkan pengguna untuk mengakses layanan kapan saja dan di mana saja, tidak ada batasan jam operasional, dan transaksi bisa dilakukan hanya dengan beberapa ketukan jari.

Tak hanya memudahkan investasi, layanan digital ini juga memberikan edukasi dan informasi seputar harga emas, tren pasar, dan tips pengelolaan aset.

Dengan begitu, pengguna tidak hanya menabung, tetapi juga belajar bagaimana membuat keputusan keuangan lebih cerdas.

Bagi Doni, layanan ini terasa menjanjikan karena membuka peluang emas untuk lebih produktif sekaligus menjadi modal yang bisa diakses sewaktu-waktu.

Emas sebagai Safe Haven dan Strategi Investasi Keluarga

Lebih dari sekadar nilai finansial, emas digital berfungsi sebagai safe haven, nilainya tetap stabil di tengah gejolak ekonomi, berbeda dengan instrumen lain yang bisa naik-turun drastis. 

Selain itu, pengguna bisa mendapatkan capital gain, keuntungan dari selisih harga beli dan jual emas, terutama saat harga sedang naik.

“Dengan uang yang sama, saya bisa mendapatkan gram lebih banyak. Misal, menabung emas fisik 20 gram ditambah biaya sewa brankas di bank harganya setara emas 21 gram, selain itu harga jual selalu mengikuti kenaikan emas, kelebihan ini yang selama ini saya cari,” kata Doni.

Berbeda dengan saham yang nilainya bisa naik-turun drastis, kelebihan inilah yang membuat emas bukan sekadar simpanan, tapi juga pelindung nilai yang terus bertumbuh.

Menjadi jendela harapan bagi mereka yang ingin menjaga dan menata masa depan.

“Alangkah bijaknya jika keuntungan usaha atau gaji tidak terus diputar menjadi modal usaha, tapi sebagian disimpan dalam bentuk emas. Ini menjaga dan meningkatkan nilai aset sedikit demi sedikit,” ujar Doni.

Perjalanan Doni menunjukkan bahwa menabung emas digital bukan hanya soal uang. Ia adalah strategi cerdas, perlindungan nilai aset, dan cara bijak mengukir masa depan.

Karena setiap gram emas yang tersimpan bukan hanya angka di layar, tetapi juga simbol harapan, doa, dan cinta untuk keluarga kecilnya.

(Tribunnews.com / Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved