Senin, 29 September 2025

Ramai-ramai Beri 'Kehidupan Baru' pada Limbah

Kisah Decoco Luminer dan Dit Reveille yang memberikan 'kehidupan baru' pada limbah batok kelapa serta tutup botol. Berujung apresiasi dari CIMB Niaga.

|
Penulis: Sri Juliati
ISTIMEWA/DECOCO LUMINER
KEHIDUPAN BARU LIMBAH - Nurul Adhim (kanan), pendiri Decoco Luminer bersama dengan dua perajin membuat lampu taman berbasis energi surya dari limbah batok kelapa di Denpasar, Bali. Simak kisah Decoco Luminer dan Dit Reveille yang memberikan 'kehidupan baru' pada limbah batok kelapa serta tutup botol, yang berujung apresiasi dari CIMB Niaga. 

Saat ini, Decoco Luminer memiliki dua varian. Pertama, lampu taman berbasis panel surya yang dapat digunakan di luar ruangan dan dalam ruangan dengan harga Rp 385 ribu.

Kedua, lampu berbasis colokan listrik yang hanya bisa ditempatkan di dalam ruangan. Varian ini dijual dengan harga yang lebih terjangkau yaitu Rp 185 ribu.

lihat fotoLAMPU BATOK KELAPA - Lampu taman berbasis energi surya berbahan batok kelapa, inovasi Decoco Luminer.
LAMPU BATOK KELAPA - Lampu taman berbasis energi surya berbahan batok kelapa, inovasi Decoco Luminer.

Adhim mengungkapkan, keistimewaan lampu taman Decoco Luminer terletak pada proses pengukiran batok kelapa yang sepenuhnya dilakukan secara manual, tanpa bantuan laser. Sehingga setiap lampu batok kelapa memiliki sentuhan personal yang eksklusif dari Bli Tana dkk.

Penggunaan motif kupu-kupu yang dipadukan ukiran util-utilan khas Bali juga menjadi keunikan lampu taman Decoco Luminer. Paduan motif ini melambangkan transformasi dan kebebasan serta mencerminkan visi Decoco Luminer untuk mengubah sampah menjadi pencahayaan yang indah dan berkelanjutan.

"Kombinasi motif kupu-kupu dan util-utilan ini juga memberikan pesan bahwa di alam ini nggak cuma manusia, tapi ada makhluk-makhluk kecil yang ketika kita melihatnya tidak hanya indah, tetapi juga memiliki makna mendalam," kata dia.

Motif lain yang turut diukir pada sebutir batok kelapa adalah lebah dan motif minimalis lainnya sesuai selera pasar seperti bunga. "Bisa juga custom jika ada customer yang ingin membuat merchandise dengan menaruh logo tertentu. As long as possible dibuatkan ukiran, akan kami coba," tambahnya.

Tak hanya ramah lingkungan, Adhim mengeklaim, lampu taman Decoco Luminer juga sangat mudah digunakan dan dibawa ke mana-mana. Pengguna hanya perlu meletakkan lampu taman itu di bawah sinar matahari.

Jika ingin digunakan di dalam ruangan, bagian atas yang berisi panel surya bisa dilepas, dijemur, lalu dipasang kembali. "Jadi sangat mudah, hampir nggak mungkin nggak bisa pakai," tegas Adhim.

Decoco Luminer juga memberikan garansi selama 3 bulan, tidak termasuk kerusakan akibat human error, serta layanan aftersales berupa perbaikan pada lampu. Customer dapat mengirimkan bagian lampu yang rusak agar diperbaiki oleh Decoco Luminer. Tujuannya agar tak lagi menambah sampah.

Hingga saat ini, lampu taman Decoco Luminer telah dikirim ke berbagai kota di Indonesia seperti Kalimantan dan Sulawesi dengan segmen pasar yang mencakup instansi dan individu.

Hadapi Tantangan

lihat fotoINOVASI LIMBAH BATOK KELAPA - Nurul Adhim menunjukkan lampu berbasis energi surya dari limbah batok kelapa. Inovasi Nurul Adhim dalam menyulap batok kelapa menjadikkannya terpilih sebagai salah satu pemenang Program Community Link #JadiNyata pada tahun 2024.
INOVASI LIMBAH BATOK KELAPA - Nurul Adhim menunjukkan lampu berbasis energi surya dari limbah batok kelapa. Inovasi Nurul Adhim dalam menyulap batok kelapa menjadikannya terpilih sebagai salah satu pemenang Program Community Link #JadiNyata pada tahun 2024.

Wanita yang hobi berkebun ini mengaku, ada sejumlah tantangan yang dihadapi selama menjalankan usaha Decoco Luminer, terutama di awal mendirikan usaha. Di sinilah peran PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) hadir.

Tepatnya setelah Adhim terpilih sebagai salah satu pemenang Program Community Link #JadiNyata pada tahun 2024 atas ide dan inovasinya dalam 'menyulap' limbah batok kelapa menjadi lampu taman berbasis panel surya.

Community Link #JadiNyata merupakan program CIMB Niaga yang mengajak keterlibatan masyarakat untuk berkolaborasi aktif dalam mengentaskan isu sosial, ekonomi, dan lingkungan di Indonesia. Program ini sejalan dengan fokus CIMB Niaga kepada keberlanjutan.

Ketika menjadi pemenang, Adhim menerima bantuan modal kerja dan pendampingan selama setahun untuk pengembangan usahanya.

"Selama setahun ini, kami mendapatkan pendampingan dari tenaga ahli dari CIMB Niaga yang paham, UMKM ini mau diarahkan kemana. Ibaratnya, kami yang masih 'bayi' ini dirawat oleh CIMB Niaga, nggak dibiarin jalan sendiri," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan