Bulog Janji Penyaluran Beras SPHP ke Ritel Modern akan Dimasifkan Usai Terjadi Kelangkaan
214 kabupaten/kota menjadi target penggencaran beras SPHP tersebar di 33 provinsi se-Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Bulog akan menggencarkan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke ritel modern.
Beras SPHP adalah beras yang disalurkan Perum Bulog dari stok Cadangan Beras Pemerintahan (CBP) guna menjaga stabilitas harga di pasaran.
Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, pihaknya sudah ditugaskan untuk menyalurkan beras SPHP semaksimal mungkin. Penyalurannya pun dilakukan setiap hari melalui tujuh saluran.
Ada pengecer di pasar rakyat, koperasi desa/kelurahan Merah Putih, serta outlet pangan binaan pemerintah daerah dan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan, Pupuk Indonesia Salurkan 2.574 Paket Beras SPHP untuk Masyarakat
"Kami kemarin sudah melaksanakan Gerakan Pangan Murah serentak di 7 ribu titik. Alhamdulillah, ini berdampak luar biasa," kata Rizal di Gudang Bulog Kanwil DKI Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (6/9/2025).
Lalu, Bulog juga menyalurkan melalui outlet BUMN. Sejumlah BUMN yang terlibat antara lain PTPN, ID Food, hingga Pegadaian.
Penyaluran juga dilakukan melalui koperasi instansi pemerintah, Rumah Pangan Kita (RPK) BULOG, serta swalayan/toko modern.
Rizal juga mengungkap mereka bersinergi dengan TNI dan Polri untuk memperluas akses beras SPHP.
"Bahkan juga teman-teman kejaksaan kemarin sempat melaksanakan Gerakan Pasar Murah. Ini luar biasa," ujar Rizal.
Untuk di ritel modern seperti Indomaret dan Alfamart, Rizal menegaskan bahwa penyaluran beras SPHP akan dimasifkan.
Menurut dia, tingginya permintaan beras SPHP membuat distribusi membutuhkan waktu, tetapi ia memastikan pihaknya berkomitmen untuk terus mempercepat penyaluran.
"Namanya penyaluran, distribusinya kan perlu waktu, tidak bisa langsung, sedangkan yang butuh kan besar, permintaannya besar. Penyalurannya kami akan masifkan, makanya kami melibatkan seluruh stakeholder pemerintah ini," ucap Rizal.
Ia lalu mengatakan, saat ini dari jumlah penugasan penyaluran beras SPHP sebanyak 1,5 juta ton, pihaknya telah menyalurkan 327.718 ton. Ini masih 22 persen dari target.
Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyaluran beras SPHP untuk ritel modern akan terus diperkuat, terutama bagi titik-titik strategis pada 214 kabupaten/kota.
Hal itu guna mengimbangi adanya pergeseran distribusi perberasan ke pasar tradisional.
"Sekarang ini memang sedang terjadi pergerakan pasar. Penggilingan padi banyak ke pasar tradisional," kata Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan NFA I Gusti Ketut Astawa, Rabu (3/9/2025).
"Tapi sekarang pedagang UMKM kita di sana mendapat limpahan rezeki. Konsumen mencari beras ke sana. Stoknya banyak dan banyak jenisnya. Pada titik tertentu ada yang jual sesuai HET, tapi rata-rata memang ada yang di atas HET," jelasnya.
Adapun 214 kabupaten/kota yang menjadi target penggencaran beras SPHP tersebar di 33 provinsi se-Indonesia.
Menurut dia, penting bagi pemerintah mengupayakan distribusi beras SPHP ke ritel modern juga.
Selama ini ritel modern disebut sebagai penyeimbang harga atau price maker. Artinya, di ritel modern harganya pasti sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Maka di pasar rakyat harganya tidak akan terlalu jauh berbeda dengan ritel modern. Kalau ritel modern sudah terpenuhi dengan baik, maka dengan sendirinya harga beras di pasar rakyat minimal flat," ujar Ketut.
Ia meminta distribusi beras SPHP ke ritel modern dan juga ke pasar rakyat dioptimalkan.
"Begitu di ritel modern terpenuhi, banyak beras SPHP-nya, maka dengan sendirinya nanti harga beras minimal diam dan mengarah ke bawah," ucap Ketut.
Jelang Putusan Praperadilan Rudy Tanoe, KPK Berharap Hakim Objektif & Independen |
![]() |
---|
Mentan Amran Minta Maaf Sempat Ada Kegaduhan Soal Beras Oplosan |
![]() |
---|
Mentan Amran Minta Bulog Lanjut Serap Gabah Petani Rp 6.500 Per Kg |
![]() |
---|
Selain Beras, Minyak Goreng Juga Diusulkan Ikut Bantuan Pangan Oktober-November |
![]() |
---|
Stok Beras Medium di Kota Malang Langka Sejak Hampir Satu Bulan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.