Prabowo Ungkap Ada Komisaris BUMN Rapat Sebulan Sekali, tapi Dapat Tantiem Rp 40 M Setahun
Prabowo mengatakan telah memerintahkan Danantara Indonesia untuk membereskan berbagai BUMN yang ada
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Sanusi
"Itu yang kelihatannya akan jadi patokan beliau untuk menghasilkan kebijakan yang bahkan tidak populer bagi segelintir elit yang sudah terbiasa atau dimanjakan melalui kebijakan Presiden Jokowi dalam 10 tahun ini," sambungnya.
Sebagai pengamat, Rocky Gerung membangun pandangannya tentang adanya dukungan oligarki terhadap Jokowi berdasarkan analisisnya terhadap pola kebijakan, relasi politik, dan dinamika ekonomi selama masa kepemimpinan ayah Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka tersebut.
Rocky Gerung juga menilai, penghapusan tantiem untuk direksi dan komisaris BUMN adalah langkah yang bijak dan bentuk penghormatan kepada rakyat.
Apalagi, ia menyebut, rakyat tidak bisa terus-terusan menanti manfaat ekonomi dari kebijakan yang memberikan kelonggaran atau keuntungan bagi orang kaya atau pemilik modal yang diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Sebab, pada kenyataannya, ekonomi negara memang tidak tumbuh signifikan.
"Dalam kondisi kesulitan keuangan negara tentu bijak sekali kalau Presiden memang memutuskan supaya tantiem itu tidak diberikan, dan itu semacam penghormatan pada rakyat yang memang tidak mampu untuk menunggu trickle-down karena ekonomi tidak bertumbuh," kata Rocky.
5 Sosok Calon Menpora, Ada Publik Figur, Mantan Atlet Hingga Keponakan Presiden |
![]() |
---|
Prabowo Siap Resmikan 25.000 Rumah Subsidi dan KUR Perumahan Rp130 Triliun |
![]() |
---|
Kursi Menkopolkam Masih Kosong, Anak Buah Prabowo Bilang: Tunggu Saja |
![]() |
---|
Pakar Komunikasi Politik Sebut Seskab Teddy sebagai Figur Sentral Komunikasi Prabowo dan Kabinet |
![]() |
---|
Desakan Kapolri Listyo Sigit Prabowo Dicopot, Pakar: Prabowo Harus Kaji Dulu, Urgent atau Tidak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.