Profil I Wayan Sugiri, Purnawirawan Polri yang Kini Jabat Komisaris KAI

TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi melakukan perombakan di pucuk pimpinan perusahaan.

Perombakan tersebut dilakukan mengacu pada Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Danantara Asset Management Selaku Para Pemegang Saham Perusahaan Perseroan serta surat keputusan Nomor: SK-224/MBU/08/2025 dan SK.039/DI-DAM/DO/2025 tanggal 12 Agustus 2025.

KAI sendiri merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang perkeretaapian di Indonesia.

KAI bertanggung jawab atas penyediaan, pengaturan, dan pengurusan jasa angkutan kereta api, baik untuk penumpang maupun barang.

Pada kesempatan ini, KAI mengganti sejumlah Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.

Posisi yang mendapat penyegaran yakni Komisaris, yang salah satunya dijabat oleh I Wayan Sugiri.

Lantas, bagaimana profil serta sepak terjang I Wayan Sugiri?

Baca juga: Harta Kekayaan Bobby Rasyidin, Direktur Utama Baru KAI yang Punya Rekam Jejak Karier Mentereng

Profil dan rekam jejak

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, I Wayan Sugiri resmi menjabat sebagai Komisaris KAI.

Pria kelahiran Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali pada 9 April 1967 itu merupakan purnawirawan Polri.

Purnawirawan Polri adalah sebutan untuk anggota Kepolisian Republik Indonesia yang sudah pensiun atau tidak lagi aktif bertugas.

Saat masih aktif sebagai anggota Polri, I Wayan Sugiri menyandang pangkat Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol).

Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) merupakan pangkat perwira tinggi di Kepolisian Republik Indonesia. 

Pangkat ini setara dengan Mayor Jenderal di Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Tanda kepangkatan yang dipakai adalah dua bintang di pundak.

Di Mabes Polri, perwira tinggi polisi yang memimpin suatu divisi/korps biasanya menyandang pangkat ini. Sedangkan di tingkat daerah, perwira tinggi polisi dengan pangkat ini biasanya menjabat sebagai Kapolda untuk Polda tipe A.

Mengenai pendidikan, I Wayan Sugiri merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.

Jejak Karier I Wayan Sugiri

Saat masih aktif di institusi Polri, I Wayan Sugiri pernah mengisi sejumlah jabatan.

Sebelum ditunjuk sebagai Komisaris KAI, ia pernah menjabat sebagai Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) pada tahun 2023.

Peran Deputi Pemberantasan BNN adalah melaksanakan tugas, fungsi, dan wewenang di bidang pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN). 

Tujuannya adalah untuk menurunkan tingkat penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika secara nasional.

Berikut rekam jejak karier I Wayan Sugiri:

- Kasat III Ditreskrim Polda Kalbar

- Kapolres Sanggau Polda Kalbar (2009)

- Kapolres Ketapang Polda Kalbar (2011)

- Wadirresnarkoba Polda Banten (2012)

- Kasubdit IV Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri

- Analis Kebijakan Madya Bidang Inafis Bareskrim Polri

- Pamen Bareskrim Polri (2019)

- Kepala BNNP DIY (2020)

- Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN (2020)

- Deputi Pemberantasan BNN (2023)

- Komisaris KAI per 12 Agustus 2025.

Baca juga: Momen HUT ke-80 RI dan Cuti Bersama, KAI Operasikan Kereta Api Tambahan pada 16-18 Agustus 2025

Harta Kekayaan

Dikutip dari e-LHKPN KPK. I Wayan Sugiri tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 5.201.000.000.

Laporan harta kekayaan I Wayan Sugiri diterbitkan pada 31 Desember 2024.

Berikut rincian harta kekayaan I Wayan Sugiri:

TANAH DAN BANGUNAN Rp 2.400.000.000                               

1. Tanah Seluas 154 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR, HASIL SENDIRI Rp 600.000.000

2. Tanah Seluas 800 m2 di KAB / KOTA KOTA BADUNG, HASIL SENDIRI Rp 800.000.000

3. Tanah Seluas 5020 m2 di KAB / KOTA SANGGAU, HASIL SENDIRI Rp 150.000.000 

4. Tanah dan Bangunan Seluas 123 m2/130 m2 di KAB / KOTA BADUNG, HASIL SENDIRI Rp 850.000.000.

ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 150.000.000                             

1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp 150.000.000.

HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 2.106.000.000

SURAT BERHARGA Rp 0 

KAS DAN SETARA KAS Rp 1.045.000.000

HARTA LAINNYA Rp 0

Sub Total Rp 5.701.000.000.

I Wayan Sugiri tercatat memiliki hutang sebesar Rp 500.000.000, sehingga total harta kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 5.201.000.000.  

Baca juga: Promo Tiket Commuter Line Basoetta: Diskon 45 Persen untuk Rute Terjauh, Ini Syarat Klaimnya

Perombakan Komisaris dan Direksi KAI

PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi mengganti sejumlah Dewan Komisaris dan Dewan Direksi perusahaan.

Pergantian tersebut mengacu pada Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Danantara Asset Management Selaku Para Pemegang Saham Perusahaan Perseroan serta surat keputusan Nomor: SK-224/MBU/08/2025 dan SK.039/DI-DAM/DO/2025 tanggal 12 Agustus 2025.

Dikutip dari laman resmi KAI, berikut susunan lengkap jajaran dewan komisaris dan direksi PT KAI (Persero) terbaru:

*) Dewan Komisaris

1. Komisaris Utama: Said Aqil Siroj

2. Komisaris Independen: Endang Tirtana

3. Komisaris Independen: Arnanto

4. Komisaris Independen: Raizal Arifin

5. Komisaris: Purnomo Sucipto

6. Komisaris: I Wayan Sugiri

7. Komisaris: Diah Natalisa

8. Komisaris: Mohamad Risal Wasal

*) Dewan Direksi

1. Direktur Utama: Bobby Rasyidin

2. Wakil Direktur Utama: Dody Budiawan

3. Direktur Portofolio Manajemen & Teknologi Informasi: I Gede Darmayusa

4. Direktur Perencanaan Strategis & Manajemen Risiko: Wilman Hatoguan Marudut Sidjabat

5. Direktur SDM & Kelembagaan: Atih Nurhayati

6. Direktur Bisnis & Pengembangan Usaha: Rafli Yandra

7. Direktur Keuangan & Umum: Indarto Pamoengkas

8. Direktur Pengelola Sarana & Prasarana: Heru Kuswanto

9. Direktur Operasi: Awan Hermawan Purwadinata

10. Direktur Keselamatan & Keamanan: Dadan Rudiansyah.

(Tribunnews.com/David Adi)