Kerjasama Pertamina Geothermal-PLN IP Dorong Capaian Target Kapasitas Panas Bumi 3 Gigawatt
Sinergi lintas BUMN memungkinkan optimalisasi kapasitas yang saling melengkapi, khususnya di sektor panas bumi.
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Choirul Arifin
“Dengan fasilitasi yang baik, proyek panas bumi dapat dipercepat melalui skema kolaborasi bersama, yang pada akhirnya akan memperkuat kedaulatan energi nasional,” tegasnya.
Dikatakannya, kompleksitas perizinan antarinstansi memang tidak mudah, tapi dengan kerja sama yang solid, semua hambatan itu bisa diurai,” pungkasnya.
Baca juga: Gubernur NTT Dukung Upaya Pengembangan Energi Panas Bumi di Poco Leok, Ini Pertimbangannya
METI merupakan organisasi nirlaba yang berdiri sejak 11 Mei 1999 dan menjadi wadah kolaborasi ilmuwan, akademisi, pelaku industri, regulator, LSM, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mempercepat pemanfaatan energi terbarukan, mulai dari tenaga surya, angin, air, biomassa, hingga panas bumi.
Organisasi ini dikenal aktif mendorong percepatan pengembangan energi bersih di Indonesia termasuk tantangan biaya eksplorasi dan risiko investasi di sektor panas bumi, serta mendorong implementasi program Government Drilling guna mengurangi risiko pada tahap hulu.
Pertamina Kembangkan Produksi Green Hydrogen di Ulubelu dengan Teknologi Elektrolisis |
![]() |
---|
Dian Swastatika Jalin Kerja Sama dengan FirstGen untuk Kembangkan Energi Panas Bumi |
![]() |
---|
Percepat Transisi Energi, Pengembangan Energi Panas Bumi di Lampung dan Sulawesi Utara Dikebut |
![]() |
---|
Energi Panas Bumi Dinilai Tepat Dikembangkan di Indonesia Timur, Pengamat: Untungkan Banyak Pihak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.