Senin, 29 September 2025

Dukung Konektivitas Laut, PTK Kawal Kapal Penumpang Legendaris KMP Umsini dari Makassar ke Surabaya

Dalam proses towing, seluruh tahapan mulai dari inspeksi lambung hingga koordinasi penuh dengan pelabuhan.

Istimewa
PENARIKAN KAPAL - Armada AHTS Transko Moloko saat penarikan dan pendorongan kapal penumpang legendaris milik PT Pelni, KMP Umsini, dari Makassar, Sulawesi Selatan, menuju galangan PT PAL Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, pada akhir Juli lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), telah melaksanakan misi penting dalam mengawal kapal penumpang legendaris milik PT Pelni, KMP Umsini, dari Makassar, Sulawesi Selatan, menuju galangan PT PAL Indonesia di Surabaya, Jawa Timur.

KMP Umsini telah beroperasi selama puluhan tahun. Kapal ini dikenal luas sebagai simbol konektivitas laut nasional dan menjadi bagian penting dari sejarah transportasi maritim Indonesia.

Proses pengawalan yang dijalankan anak usaha PT Pertamina International Shipping (PIS) menggunakan armada AHTS Transko Moloko untuk proses towing dan salvage atau penarikan dan pendorongan kapal, pada akhir Juli lalu.

Baca juga: Bangkai Kapal KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan di Dasar Laut Selat Bali, Posisinya Terbalik

Direktur Operasi PTK Yudi Wibisono, menyampaikan, keberhasilan misi ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung ketahanan logistik maritim nasional, serta memperkuat sinergi antar BUMN.

“Transko Moloko bukan sekadar kapal tunda, melainkan simbol ketangguhan kami dalam menjaga kelancaran pelayaran nasional,” ujar Yudi dalam keterangannya, Minggu (20/8/2025).

Dalam proses towing, seluruh tahapan mulai dari inspeksi lambung hingga koordinasi penuh dengan pelabuhan dan pihak keamanan laut dijalankan sesuai standar keselamatan tinggi yang diterapkan PTK.

“Setiap detail kami perhitungkan, karena di laut tidak ada toleransi untuk kesalahan. Gelombang dan cuaca menjadi tantangan harian, namun pengalaman panjang tim operasi laut kami menjadi kekuatan utama dalam menjalankan tugas ini,” tambah Yudi.

Seperti diketahui, KMP Umsini selama puluhan tahun telah setia melayani pelayaran antarpulau di Indonesia, kini memasuki tahap revitalisasi untuk mendukung operasional masa depan.

Dengan panjang kapal yang besar dan riwayat perjalanan historisnya, pengangkutan kapal ini bukanlah hal yang mudah.
 
 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan