Sabtu, 4 Oktober 2025

VTNY Bukukan Pendapatan Konsolidasi Rp104 Miliar di Semester I 2025

VTNY membukukan pendapatan konsolidasi Rp104,0 miliar di Januari–Juni 2025, naik 18,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Jeprima
PENDAPATAN KONSOLIDASI - Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025). Emiten PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) membukukan pendapatan konsolidasi Rp104,0 miliar selama Januari–Juni 2025, naik 18,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp104 miliar selama Januari–Juni 2025, naik 18,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kinerja ini ditopang oleh dua lini bisnis utama yakni B2B Financial Services berkontribusi sebesar Rp56,3 miliar atau 54,2 persen dari total pendapatan dan Business-to-Business-to-Employee (B2B2E) melalui platform Employee Super App menyumbang Rp47,7 miliar atau 45,8?ri pendapatan.

Jun Waide, Founder dan Group CEO Venteny mengatakan, laba bersih Venteny tumbuh 129,4 persen menjadi Rp7,3 miliar di semester I 2025, naik dari Rp3,2 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

"Lonjakan laba ini menunjukkan keberhasilan manajemen dalam memfokuskan operasional pada lini bisnis yang menghasilkan margin lebih tinggi," kata Jun dalam keterangannya, Rabu (6/8/2025).

Kinerja laba ini juga menunjukkan peningkatan efisiensi serta keberhasilan perusahaan dalam menjaga kualitas aset dan menekan beban usaha, meskipun di tengah ketidakpastian pasar.

Jun menekankan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari strategi internal yang adaptif. 

Perusahaan tetap responsif terhadap perubahan perilaku konsumen dan tantangan pembiayaan yang dihadapi oleh UMKM, dengan tetap mengedepankan pendekatan berbasis teknologi dan mitigasi risiko yang ketat.

“Venteny terus beradaptasi dengan dinamika pasar dan tetap memegang teguh visi untuk menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara. Kami percaya strategi jangka panjang berbasis teknologi dan inklusi keuangan akan membawa hasil berkelanjutan,” ujar Jun.

Menghadapi semester II 2025, Venteny akan tetap fokus pada: efisiensi operasional dan penguatan struktur keuangan Inovasi produk keuangan berbasis teknologi.

Baca juga: Emiten Sunindo Pratama Bagikan Dividen Rp50 Miliar di Kuartal II 2025

"Juga ekspansi kolaborasi strategis dengan mitra lokal dan regional dan penguatan dampak sosial melalui dukungan terhadap UMKM dan kesejahteraan tenaga kerja," katanya.

Perusahaan, kata dia ptimistis bahwa pemulihan bertahap pada sektor digital dan UMKM akan menjadi pendorong utama pertumbuhan di paruh kedua tahun ini.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved