Tak Lagi Adu Dengkul, Kereta Api Pasundan Kini Pakai Kereta Ekonomi New Generation Modifikasi

TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali melakukan peremajaan sarana kereta penumpang.

Dalam hal ini, KAI mengganti sarana kereta api Pasundan relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong PP menjadi Kereta Ekonomi New Generation Versi Modifikasi.

“Mulai 1 Agustus 2025, KA Pasundan berganti sarana Kereta Ekonomi New Generation Versi Modifikasi nih sobat,” tulis @kai121_ dalam sebuah keterangan di Instagram.

Kereta Ekonomi New Generation Versi Modifikasi merupakan kereta yang telah diperbarui oleh Balai Yasa Manggarai pada bagian interior kereta.

Pembaruan tersebut mencakup pergantian kursi penumpang dari kursi tegak menjadi kursi bertipe captain seat dengan konfigurasi 2-2.

Selain itu juga terdapat penambahan fasilitas, seperti Passanger Information Display Sistem (PIDS) hingga tayangan hiburan selama dalam perjalanan.

Untuk detail lebih lengkap mengenai kereta api Pasundan, simak penjelasannya di bawah ini.

Baca juga: Kereta Api Kelas Bisnis Resmi Pensiun di Pulau Jawa, Ini Sejarah hingga Penerusnya

Mengenal KA Pasundan

Dikutip dari Wikipedia, KA Pasundan merupakan salah satu kereta api jarak jauh yang pertama kali beroperasi pada 1996.

Kereta ini termasuk kereta ekonomi non subsidi yang melayani penumpang di lintas Surabaya Gubeng-Kiaracondong Bandung PP.

Sebelumnya, kereta api Pasundan menggunakan kereta ekonomi dengan jumlah 106 tempat duduk, dengan kursi yang berhadap-hadapan.

Kursi tersebut membuat para penumpang harus beradu bagian lutut kaki dengan penumpang lainnya.

Dalam sekali perjalanan, kereta ini membawa enam hingga tujuh kereta ekonomi dan satu kereta makan pembangkit.

Mulai 1 Agustus 2025, KA Pasundan akan menggunakan sarana Kereta Ekonomi New Generation Versi Modifikasi.

Kereta Ekonomi New Generation Versi Modifikasi

Kereta Ekonomi New Generation Versi Modifikasi merupakan rakitan dari Balai Yasa Manggarai.

Kereta dengan tipe ini memiliki 72 tempat duduk dengan kursi yang dapat diputar searah perjalanan kereta dan memiliki fitur reclining seat.

Selain itu, keunggulan lain dari Kereta Ekonomi New Generation Versi Modifikasi yakni kursi berjenis captain seat dengan konfigurasi 2-2, termasuk Passenger Information Display System (PIDS), toilet duduk, dan tempat ibadah di kereta restorasi.

Dengan hadirnya kereta ini akan membuat penumpang semakin nyaman dalam menikmati perjalanan.

Hingga saat ini, Kereta Ekonomi New Generation Versi Modifikasi telah digunakan beberapa kereta api sebagai berikut:

1. KA Blambangan Ekspres

Relasi: Pasarsenen – Ketapang (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

2. KA Dharmawangsa Ekspres

Relasi: Pasarsenen – Surabaya Pasarturi (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

3. KA Mutiara Timur (KA 200 & 210)

Relasi: Surabaya Pasarturi – Ketapang (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

4. KA Joglosemarkerto

• KA 185: Purwokerto – Tegal – Solo Balapan (pp)
• KA 187: Solo Balapan – Tegal – Semarang Tawang Bank Jateng (pp)
• KA 183: Solo Balapan – Tegal – Solo Balapan (pp)

Kelas: Ekonomi & Eksekutif

5. KA Brantas

Relasi: Pasarsenen – Blitar (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

6. KA Ranggajati

Relasi: Cirebon – Jember (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

7. KA Banyubiru Ekspres (KA 231 & 232)

Relasi: Semarang Tawang Bank Jateng – Solo Balapan (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

8. KA Kamandaka

o KA 181, 183, 191: Semarang Tawang Bank Jateng – Tegal – Purwokerto (pp)

o KA 194, 197: Semarang Tawang Bank Jateng – Tegal – Cilacap (pp)

Kelas: Ekonomi & Eksekutif

9. KA Ijen Ekspres (KA 239F & 240F)

Relasi: Malang – Ketapang (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

10. KA Sancaka Utara

Relasi: Surabaya Pasarturi – Cilacap (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

11.  KA Pangrango

Relasi: Bogor Paledang- Sukabumi (pp) | Kelas: Ekonomi.

Baca juga: 4 Kereta Api Tambahan yang Beroperasi selama Agustus 2025, Ada Argo Anjasmoro hingga Batavia

Jadwal KA Pasundan

Dalam sehari, KA Pasudan melayani sebanyak 2 perjalanan, dengan rincian 1 kali perjalanan dari arah Surabaya Gubeng tujuan Kiaracondong Bandung.

Sementara itu dari arah sebaliknya juga terdapat 1 kali jadwal perjalanan.

Di Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2025, KA Pasundan berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng pukul 05:00 WIB dan tiba di Kiaracondong pukul 18:58 WIB.

Sementara, dari Kiaracondong berangkat pukul 11:10 WIB dan tiba di Surabaya Gubeng pukul 00:40 WIB.

Harga Tiket

Harga tiket KA Pasundan saat ini yakni Rp 270.000 untuk sekali perjalanan.

Sedangkan mulai 1 Agustus 2025, terdapat penyesuaian tarif kereta api Pasundan yakni tarifnya mulai dari Rp 369.000 untuk sekali perjalanan.

Tiket kereta api Pasundan dengan rangkaian Kereta Ekonomi New Generation Versi Modifikasi sudah dapat dipesan di aplikasi Access by KAI atau langsung di loket stasiun.

(Tribunnews.com/David Adi)