Senin, 29 September 2025

Kwik Kian Gie Meninggal Dunia

Kwik Kian Gie Meninggal Dunia, 5 Judul Buku Ini Jadi Warisan Intelektualnya

Ekonom senior mantan Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas Kwik Kian Gie meninggal dunia dalam usia 90 tahun, Senin malam, 28 Juli 2025.

|
Editor: Choirul Arifin
Kolase Tribunnews/Instagram @tb_thalib89 dan warjito_buki
WARISAN INTELEKTUAL - Dua judul buku karya mendiang Kwik Kian Gie yang diterbitkan Gramedia (kiri) dan Penerbit Buku Kompas. Kwik Kian Gie meninggal dunia dalam usia 90 tahun. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom senior mantan Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas Kwik Kian Gie meninggal dunia dalam usia 90 tahun, Senin malam, 28 Juli 2025.

Kabar meninggalnya Kwik Kian Gie diunggah akun pengusaha Peter Gontha di Instagram tadi malam.

"Suara Hati Nurani, Warisan Integritas

Indonesia mengucapkan selamat tinggal kepada salah satu tokoh publiknya yang paling berprinsip dan blak-blakan—Kwik Kian Gie, seorang ekonom, negarawan, dan pemikir nasional yang integritas dan keberanian intelektualnya yang tak tergoyahkan meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada bangsa," tulis Peter Gontha dalam Bahasa Inggris.

Semasa hidupnya, Kwik Kian Gie setidaknya pernah menulis lima judul buku yang secara kritis menyoroti dunia kekuasaan, politik dan ekonomi Indonesia.

Setidaknya ada empat judul buku yang pernah dia tulis yang mencerminkan pemikiran kritis Kwik Kian Gie tentang kondisi ekonomi, sosial dan politik Indonesia.

Pemikiran-pemikiran Kwik dalam buku-bukunya secara tajam mengkritik kebijakan buruk Pemerintah. 

Kelima buku tersebut masing-masing berjudul:

1. Analisis Ekonomi Politik Indonesia yang diterbitkan Gramedia tahun 1995 setebal 520 halaman 

2. Gonjang Ganjing Ekonomi Indonesia, Badai Belum Akan Segera Berlalu, diterbitkan Gramedia tahun 1998 setebal 579 halaman

3. Kebijakan Ekonomi Politik dan Hilangnya Nalar yang diterbitkan Penerbit Buku Kompas pada 2006 setebal 210 halaman.

4. Nasib Rakyat Indonesia dalam Era Kemerdekaan yang juga diterbitkan Gramedia.

5. Pikiran yang Terkorupsi diterbitkan Penerbit Buku Kompas setebal  228 halaman di 2006.

Baca juga: Kwik Kian Gie Meninggal Dunia, Peter Gontha: Suara Hati Nurani Warisan Integritas

Buku berjudul Nasib Rakyat Indonesia dalam Era Kemerdekaan menyoroti eksploitasi ugal-ugalan kekayaan alam bangsa Indonesia  oleh korporasi asing dengan beberapa gelintir bangsa Indonesia yang bersedia dijadikan kompradornya pasca era kemerdekaan RI. 

Di buku ini, Kwik menyoroti kesamaan pola merampok kekayaan alam Indonesia yang di masa penjajahan Belanda dilakukan oleh perusahaan dagang VOC lalu di masa kemerdekaan dilanjutkan oleh pemerintah penjajah Hindia Belanda. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan