Kwik Kian Gie Meninggal Dunia
Kwik Kian Gie Meninggal Dunia, 5 Judul Buku Ini Jadi Warisan Intelektualnya
Ekonom senior mantan Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas Kwik Kian Gie meninggal dunia dalam usia 90 tahun, Senin malam, 28 Juli 2025.
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom senior mantan Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas Kwik Kian Gie meninggal dunia dalam usia 90 tahun, Senin malam, 28 Juli 2025.
Kabar meninggalnya Kwik Kian Gie diunggah akun pengusaha Peter Gontha di Instagram tadi malam.
"Suara Hati Nurani, Warisan Integritas
Indonesia mengucapkan selamat tinggal kepada salah satu tokoh publiknya yang paling berprinsip dan blak-blakan—Kwik Kian Gie, seorang ekonom, negarawan, dan pemikir nasional yang integritas dan keberanian intelektualnya yang tak tergoyahkan meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada bangsa," tulis Peter Gontha dalam Bahasa Inggris.
Semasa hidupnya, Kwik Kian Gie setidaknya pernah menulis lima judul buku yang secara kritis menyoroti dunia kekuasaan, politik dan ekonomi Indonesia.
Setidaknya ada empat judul buku yang pernah dia tulis yang mencerminkan pemikiran kritis Kwik Kian Gie tentang kondisi ekonomi, sosial dan politik Indonesia.
Pemikiran-pemikiran Kwik dalam buku-bukunya secara tajam mengkritik kebijakan buruk Pemerintah.
Kelima buku tersebut masing-masing berjudul:
1. Analisis Ekonomi Politik Indonesia yang diterbitkan Gramedia tahun 1995 setebal 520 halaman
2. Gonjang Ganjing Ekonomi Indonesia, Badai Belum Akan Segera Berlalu, diterbitkan Gramedia tahun 1998 setebal 579 halaman
3. Kebijakan Ekonomi Politik dan Hilangnya Nalar yang diterbitkan Penerbit Buku Kompas pada 2006 setebal 210 halaman.
4. Nasib Rakyat Indonesia dalam Era Kemerdekaan yang juga diterbitkan Gramedia.
5. Pikiran yang Terkorupsi diterbitkan Penerbit Buku Kompas setebal 228 halaman di 2006.
Baca juga: Kwik Kian Gie Meninggal Dunia, Peter Gontha: Suara Hati Nurani Warisan Integritas
Buku berjudul Nasib Rakyat Indonesia dalam Era Kemerdekaan menyoroti eksploitasi ugal-ugalan kekayaan alam bangsa Indonesia oleh korporasi asing dengan beberapa gelintir bangsa Indonesia yang bersedia dijadikan kompradornya pasca era kemerdekaan RI.
Di buku ini, Kwik menyoroti kesamaan pola merampok kekayaan alam Indonesia yang di masa penjajahan Belanda dilakukan oleh perusahaan dagang VOC lalu di masa kemerdekaan dilanjutkan oleh pemerintah penjajah Hindia Belanda.
Kwik Kian Gie
Kwik Kian Gie meninggal dunia
Kepala Bappenas
Menteri Keuangan
Pikiran yang Terkorupsi
Kebijakan Ekonomi Politik dan Hilangnya Nalar
Kwik Kian Gie Meninggal Dunia
Kwik Kian Gie Berpulang, Keluarga Siapkan Kremasi Tertutup |
---|
Wapres Gibran Melayat ke Rumah Duka Sentosa Tempat Kwik Kian Gie Disemayamkan |
---|
Kwik Kian Gie Wafat, Mahfud MD: Patah Tumbuh, Hilang Berganti |
---|
Jimly Melayat ke Rumah Duka, Kenang Kwik Kian Gie Sebagai Ekonom Kritis di Era Orde Baru |
---|
PDIP Kenang Sosok Kwik Kian Gie: Pikiran-pikiran Pak Kwik Selalu Bernas dan Kritis |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.