Ekspansi Pasar, Pabrikan Eropa Garap Bisnis Aki Mobil-mobil Jepang
Varta fokus menggarap pasar di Pulau Jawa dengan dukungan garansi untuk aki AGM 2 tahun.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompetisi pasar di aki kendaraan roda empat kini semakin ketat dengan masuknya pemain baru asal Eropa, Varta.
Varta selama ini dikenal sebagai aki OEM (original equipment manufacturer) mobil-mobil penumpang keluaran Eropa seperti Mercedes-Benz dan BMW.
Kini, Varta masuk pasar Indonesia dengan menggarap mass market mobil-mobil keluaran brand Jepang yang populasinya sangat banyak di Indonesia.
Varta pun bertempur dengan pemain-pemain mapan di bisnis aki roda empat lokal seperti GS dan Yuasa.
Baca juga: Pikap yang Angkut Drum Solar Terbakar di Bojonegoro, Kebakaran Diduga Dipicu Korsleting Aki Mobil
Agar kompetitif, Varta masuk pasar lokal dengan merilis aki harga terjangkau Varta Blue. Aki Varta sendiri diproduksi oleh Clarios dengan pabrik di Jerman serta beberapa negara lain seperti di China.
"Untuk market Indonesia, kita meluncurkan aki untuk kendaraan roda empat dengan merek Varta. Ini jadi momen penting dimulainya kemitraan strategis Varta dengan jaringan diler di seluruh Indonesia," ungkap Rusli Nauli Lee, Direktur Utama PT Ecobatt Indo Lestari di sela acara temu diler di Jakarta, Jumat petang, 18 Juli 2025.
Rusli mengatakan, Varta membikin 3 seri aki untuk pasar Indonesia. Satu diantaranya aki dengan kepala di atas seperti ditemukan pada aki-aki untuk mobil-mobil pabrikan Jepang dengan nama Varta Blue.
Dua seri aki lainnya adalah aki AGM dan aki EFB yang kepalanya rata dengan dek atas. Aki AGM jika dirawat dengan baik, bisa awet sampai 5 tahun.
Aki EFB cocok untuk mobil dengan karakter start & stop.
Rusli menjelaskan aki Varta dipasarkan di banyak negara. Untuk pasar Asia antara lain diniagakan di China dan Korea.
"Meski ini aki Eropa, kita siap bersaing di harga dan menjadi kompetitor untuk aki lokal seperti GS dan Yuasa," beber Rusli.
Untuk market Indonesia, aki Varta juga dipakai sebagai aki OEM untuk mobil-mobil yang dipasarkan GWM seperti di model SUV GWM Tank 300 dan Tank 500.
Untuk aki Varta AGM yang juga diniagakan di pasar Indonesia, Rusli menyatakan pasar yang diincar adalah mobil-mobil Eropa yang membutuhkan daya tinggi.
Soal perbandingan harga, Rusli menjelaskan, biaya penggantian aki di mobil Mercy dengan aki Varta AGM sekitar Rp8 juta.
Sementara untuk mobil-mobil Jepang, biaya replacement dari aki lama ke ki Varta Blue hany Rp 1 jutaan sampai Rp2 jutaan per mobil.
Ini Klub Paling Argentina di Antara Peserta Liga Champions Eropa Musim Ini |
![]() |
---|
Surat Tilang Biru dan Merah di Jepang, Dendanya Bisa Capai Rp100 Juta hingga Hukuman Penjara |
![]() |
---|
Tidak Lulus SMA di Jepang Tetap Bisa Jadi Pengacara, Begini Caranya |
![]() |
---|
Sanae Takaichi Berpeluang Jadi Perdana Menteri Perempuan Pertama Jepang |
![]() |
---|
Menelan Rekor Rossi, Marquez Tulis Ulang Sejarah Sisa Balapan saat Juara Dunia MotoGP 2025 di Motegi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.