Keluarga Menteri dan Fasilitas Negara
Soal Kemungkinan Dipanggil KPK Terkait Istrinya, Menteri UMKM: Saya Sudah Sampaikan Secara Gamblang
KPK masih mendalami informasi yang diterima pada saat Menteri Maman datang melakukan klarifikasi terkait pendampingan istrinya di luar negeri.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengaku telah menyerahkan semua dokumen kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan surat yang beredar mengenai permintaan pendampingan istrinya di Eropa.
Menurut Maman, penyerahan surat yang ia lakukan merupakan bentuk pertanggungjawabannya sebagai pejabat negara.
"Saya sudah sampaikan semuanya secara gamblang kepada teman-teman di KPK dan bagi saya itu adalah bentuk pertanggungjawaban publik saya sebagai pejabat negara," katanya ketika ditemui di gedung Smesco Indonesia, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (11/7/2025).
Maman memandang apa yang ia lakukan bisa menjadi suatu tradisi positif bagi pejabat negara ketika menangani sebuah polemik serupa.
Baca juga: Mensesneg Pastikan Polemik Istri Menteri UMKM Maman Abdurahman Tak Sampai Kuping Presiden Prabowo
"Saya pikir pilihan saya untuk tidak mau terlalu merespon, tapi saya datang ke institusi yang menurut saya tepat sebagai institusi terdepan yang bergerak dan dalam konteks pemberantasan korupsi," ujarnya.
Sebelumnya, viral di media sosial sebuah foto surat dengan kop Kementerian Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perihal Kunjungan Istri Menteri UMKM.
Surat tersebut diunggah oleh akun @AdamVelcro di media sosial X dan kini telah dilihat oleh 1,2 juta kali.
Surat tersebut ditujukan kepada KBRI Sofia, KBRI Brussel, KBRI Paris, KBRI Bern, KBRI Roma, KBRI Den Haag, dan Konsul Jenderal RI Istanbul.
Surat tertanggal 30 Juni 2025 itu berisikan pemberitahuan agenda kegiatan Misi Budaya istri Menteri UMKM, yaitu Agustina Hastarini, di Eropa.
Agustina akan melakukan kunjungan ke Istanbul, Pomorie, Sofia, Amsterdam, Brussels, Paris, Lucerne, dan Milan pada 30 Juni hingga 14 Juli 2025.
"Berkenaan dengan hal tersebut, kami mohon dukungan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sofia, Brussel, Paris Bern, Roma dan Den Haag serta Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Istanbul selama pelaksanaan agenda dimaksud berupa pendampingan Istri Menteri beserta rombongan selama kegiatan ini berlangsung," tulis surat tersebut.
"Demikian disampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih," tulis paragraf terakhir surat tersebut.
Surat tersebut ditandatangani secara digital oleh Sekretaris Kementerian UMKM Arif Rahman Hakim.
Klarifikasi Maman
Maman telah mengklarifikasi soal kunjungan Istrinya ke Eropa yang tengah viral.
Menurut Maman, keberangkatan istrinya, yaitu Agustina Hastarini, ke luar negeri dilakukan dalam rangka mendampingi putrinya yang masih pelajar SMP dalam misi budaya kegiatan kompetisi International World Innovative Student Expo selama 14 hari mewakili Negara Indonesia.
"Dalam event sebelumnya, pada Festival Folklore International untuk Tingkat SMA, Labschool mewakili Indonesia meraih juara umum dari total 800 partisipan dari berbagai negara," kata Maman di gedung KPK, Jakarta, Jumat (4/7/2025).
Maman menjelaskan kehadirannya di kantor KPK merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai pejabat publik.
Ia melaporkan tidak ada penyalahgunaan kewenangan dengan menyampaikan bukti-bukti perjalanan yang sepenuhnya menggunakan biaya pribadi.
Ia menyebut perjalanan ini tidak sepeserpun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Kementerian UMKM.
Maman juga memastikan tidak ada fasilitas-fasilitas KBRI dan pihak lainnya yang digunakan dalam perjalanan ini.
Terkait dengan surat yang beredar, ia tidak mengetahui dan tidak memahami maksud surat tersebut, termasuk juga tidak pernah memberikan arahan, instruksi, atau disposisi terkait dengan pembuatan surat dimaksud.
KPK Soal Peluang Panggil Maman
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang untuk meminta klarifikasi Menteri UMKM Maman Abdurrahman dan istrinya terkait surat permohonan permintaan fasilitas selama berada di Eropa.
"Nanti kita lihat dulu ya dari yang dipelajari oleh tim terkait dengan dokumen-dokumen dan informasi yang disampaikan oleh pihak terkait," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (7/7/2025), dikutip dari Kompas.com.
Budi mengatakan, saat ini KPK masih mempelajari dokumen yang disampaikan Menteri UMKM.
KPK juga masih mendalami informasi yang diterima pada saat Menteri Maman datang melakukan klarifikasi.
"Tentu nanti jika memang dibutuhkan informasi ataupun klarifikasi tambahan, KPK akan meminta keterangan-keterangan tersebut. Terlebih, informasi yang beredar di masyarakat ya terkait dengan dugaan penerimaan fasilitas begitu ya," ujar dia.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
KPK
Maman Abdurahman
istri menteri
dugaan korupsi gratifikasi
UMKM
SDG08-Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Keluarga Menteri dan Fasilitas Negara
Mengulik Sosok Arif Rahman, Birokrat Senior Tandatangani Surat Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa |
---|
Deja Vu Kasus Maman Abdurrahman, Fadli Zon Dulu Juga Pernah Minta Anaknya Difasilitasi di Amerika |
---|
Soal Surat Minta Pendampingan Kunjungan Istri di Eropa, Menteri UMKM Maman Dinilai Tidak Hati-hati |
---|
Soal Pendampingan Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa, Eks Wakil Ketua KPK: Potensi Abuse of Power |
---|
Istri Menteri UMKM Agustina Ngaku Tak Tahu Soal Surat Minta Pendampingan Kedubes Selama di Eropa |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.