Selasa, 30 September 2025

Kapal Tenggelam di Selat Bali

KMP Tunu Pratama Jaya Laik Berlayar, Menhub Dudy: Tidak Ada Indikasi Kerusakan

KMP Tunu Pratama Jaya sudah melakukan ramp check sebelum adanya program stimulus kebijakan ekonomi pada tanggal 3 Juni 2025 lalu.

Istimewa
KMP TUNU PRATAMA JAYA LAIK BERLAYAR - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan, tidak ada indikasi kerusakan pada KMP Tunu Pratama Jaya sehingga kapal tersebut laik berlayar. Hal tersebut merespons kecelakaan kapal Tunu Pratama Jaya pada Rabu (2/7/2025) yang membawa 53 penumpang, 12 kru dan 22 kendaraan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan, tidak ada indikasi kerusakan pada KMP Tunu Pratama Jaya sehingga kapal tersebut laik berlayar.

Hal tersebut merespons kecelakaan kapal Tunu Pratama Jaya pada Rabu (2/7/2025) yang membawa 53 penumpang, 12 kru dan 22 kendaraan.

"Jadi itu data yang ada pada kami dan pada saat berlayar sebagaimana surat pernyataan dari nahkoda kapal bahwa kapal tersebut layak untuk berlayar," kata Menhub Dudy saat RDP dengan Komisi V DPR RI, Selasa (8/7/2025).

Baca juga: KNKT: Sebelum Tenggelam, Kondisi KMP Tunu Baik, Cuaca Tidak Hujan dan Tak Berkabut

Dudy mengatakan, KMP Tunu Pratama Jaya melakukan docking kapal terakhir pada Oktober 2024 lalu. Hasilnya, kapal tersebut laik untuk berlayar dan terverifikasi oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).

Menurut Dudy, KMP Tunu Pratama Jaya juga sudah melakukan ramp check sebelum adanya program stimulus kebijakan ekonomi pada tanggal 3 Juni 2025 lalu.

"Jadi sampaikan saat ini data teknis dari pelaksanaan docking maupun pelaksanaan ramp check tidak terdapat indikasi adanya kerusakan atau apapun yang terkait dengan kapal tersebut," ujar Dudy.

Selain itu, Dudy juga menuturkan bahwa nahkoda kapal wajib menyampaikan kondisi kapal kepada KSOP sebelum melakukan pelayaran. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan surat perintah berlayar. Kebijakan ini berlaku kepada seluruh kapal.

"Kemudian kami mengeluarkan surat perintah berlayar," tutur dia.

Nahkoda KMP Tunu Pratama Jaya belum ditemukan

Menhub Dudy menyebut bahwa hingga saat ini, nahkoda KMP Tunu Pratama Jaya belum berhasil ditemukan oleh tim SAR maupun Basarnas.

Namun, sebanyak 5 orang ABK berhasil ditemukan dari jumlah total 12 ABK yang ikut berlayar.

"Sampai saat ini belum ditemukan," kata Menhub Dudy.

Sebelumnya, Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam.

Menurut laporan, kapal tersebut mengalami kebocoran mesin dan mengeluarkan panggilan darurat sebelum kehilangan kontak.

Sebelum tenggelam, KMP Tunu Pratama Jaya diketahui sempat meminta pertolongan melalui radio.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan