Kemenhub Dorong Transformasi Industri Angkutan yang Aman Bagi Pengguna
SAFE MOVE 2025, adalah sebuah inisiatif strategis untuk mendorong transformasi industri pengangkutan barang berbahaya menuju sistem yang lebih sigap.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selalu mendorong terciptanya transportasi yang berkelanjutan, aman, dan bertanggung jawab. Sebab, kata Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Kemenhub, Yusuf Nugroho menyebut transportasi yang aman bisa membawa keselamatan bagi seluruh pengguna jalan.
Baca juga: Kemenhub Dukung Penuh Pelindo Genjot Normalisasi Alur Pelayaran Pulau Baai Bengkulu
Hal itu disampaikan oleh Yusuf saat menjadi pembicara kunci dalam acara bertajuk SAFE MOVE 2025 ‘Menuju Industri Berkelanjutan yang Sigap’ yang digelar memperingati Hari Ulang Tahun ke-4, PT Peduli Lestari Indonesia (PT Pelestari) di Jakarta.
“Kami berharap PT Peduli Lestari Indonesia menjadi pionir dalam transportasi yang berkelanjutan, aman, dan bertanggung jawab,” ujar Yusuf, Rabu (25/6/2025).
Diketahui, SAFE MOVE 2025, adalah sebuah inisiatif strategis untuk mendorong transformasi industri pengangkutan barang berbahaya menuju sistem yang lebih sigap, aman, dan berkelanjutan.
Safety (Keselamatan) sebagai prioritas utama. Awareness (Kesadaran) terhadap risiko. Fund (Dukungan Komitmen) dari seluruh pihak. Environment (Lingkungan) sebagai pijakan keberlanjutan.
Sementara kata MOVE melambangkan semangat untuk terus bergerak maju dan bertransformasi menuju sistem transportasi yang tanggap dan kolaboratif.
Sementara, Direktur PT Pelestari, Maya Lukita menyampaikan bahwa momen ini menjadi langkah nyata dalam membangun industri yang lebih sigap, aman, dan berkelanjutan.
Baca juga: Indonesia Timur Butuh Transportasi yang Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan
"Acara ini diharapkan dapat memicu perubahan dan perbaikan nyata di lapangan khususnya pada kegiatan pengangkutan barang berbahaya,” kata Maya Lukita.
Dia juga menekankan komitmennya untuk meningkatkan pemahaman, kesiapsiagaan, dan kolaborasi lintas sektor dalam pengangkutan barang berbahaya.
"Harapannya, industri masa depan tidak hanya efisien, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan dan keselamatan masyarakat," jelas Maya.
Acara ini juga dihadiri tokoh-tokoh penting seperti Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat, Bambang Siswoyo; Kasubdit Kamsel Ditlantas, Polda Banten Kompol Dr. Giyarto; Aptrindo Banten Saiful Bahri; dan Responsible Care Indonesia Woerjantomo.
Baca juga: Soal Kemungkinan Truk Car Carrier di RI Angkut 8 Mobil, Kemenhub Soroti Desain
Lalu, Ketua Umum DPP Hiswana Migas Rachmad Muhamadiyah; Wakil Ketua DPD V Hiswana Migas Rachmat A’la; Manager SND PT Pertamina Patra Niaga Taufan Enggar serta berbagai perwakilan lainnya dari berbagai instansi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.