Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Bakal Tersambung Seluruhnya Pada Tahun Ini
Kehadiran jalan tol dibutuhkan untuk mempercepat distribusi barang dan jasa, meningkatkan efisiensi, serta menurunkan biaya transportasi.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalan Tol Sigli–Banda Aceh (Sibanceh) sepanjang 74,2 kilometer (km) bakal tersambung penuh pada tahun ini.
Pembangunan untuk jalan tol pertama di Aceh ini tinggal menyisakan sedikit pekerjaan tahap akhir pada Seksi Padang Tidji–Seulimeum dan Seksi Kuto Baro–Simpang Baitussalam dengan target seluruhnya selesai tahun ini.
Saat ini, pembangunan yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero) itu telah mencapai 96,67 persen.
Baca juga: Lahan di Pinggir Jalan Tol Bakal Dipakai untuk Pembangunan Hunian Vertikal Berbasis TOD
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan kehadiran jalan tol dibutuhkan untuk mempercepat distribusi barang dan jasa, meningkatkan efisiensi, serta menurunkan biaya transportasi.
“Diharapkan dapat memangkas waktu tempuh antar wilayah pada sektor logistik, sehingga dapat mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru,” kata Dody dikutip dari siaran pers pada Rabu (25/6/2025).
Pembangunan jalan tol ini telah dilaksanakan secara bertahap sejak semester 2 tahun 2018 yang diawali dari ruas Indrapuri-Blang Bintang.
Seksi 1 Padang Tidji –Seulimeum sepanjang 24,67 km saat ini telah memasuki tahap akhir konstruksi dengan progres fisik 99,46 persen.
Pekerjaan yang dilakukan di ruas Padang Tidji –Seulimeum di antaranya pembangunan gerbang tol, box culvert, dan overpass.
Seksi 2 Seulimeum-Jantho sepanjang 6,26 km telah beroperasi sejak 8 Maret 2022.
Seksi 3 Jantho-Indrapuri sepanjang 16,37 km beroperasi sejak 26 Februari 2021.
Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14,60 km beroperasi sejak 1 Juli 2020.
Seksi 5 Blang Bintang-Kuto Baro sepanjang 7,3 km juga telah beroperasi.
Seksi 6 Kuto Baro–Simpang Baitussalam sepanjang 5 km untuk jalan utama saat ini sudah selesai 100 persen.
Kini, pembangunan Simpang Susun (SS) Kutabaro sedang diselesaikan dengan progres mencapai 87 persen.
Dengan penyelesaian dua seksi terakhir tersebut, seluruh trase Tol Sigli – Banda Aceh akan tersambung penuh antara Kota Banda Aceh dengan Kabupaten Pidie pada 2025.
Pembangunan Sekolah Rakyat di 100 Lokasi Diproyeksikan Tuntas Juni 2026 |
![]() |
---|
DPR Setuju Pemerintah Pusat Ambil Alih Perbaikan Fasilitas Umum yang Dirusak Perusuh |
![]() |
---|
Fasilitas Umum yang Rusak Pasca Aksi Demo Akan Direhabilitasi |
![]() |
---|
Perbaikan Fasilitas Umum yang Rusak Akibat Demo Diperkirakan Selesai dalam Waktu 6 Bulan |
![]() |
---|
Setelah 2026, Kementerian PU Setop Bangun Proyek Baru di IKN Nusantara, Siapa Pelanjutnya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.