Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Ada Konflik Iran Vs Israel, Menpar Bidik Wisatawan dari Kawasan Asia Tenggara 

Menpar menyampaikan Indonesia aman dikunjungi wisatawan, meski ada konflik di Timur Tengah antara Iran dan Israel.

Editor: Sanusi
Dennis Destryawan/Tribunnews.com
INDONESIA AMAN -- Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Selasa (24/6/2025). Widiyanti menegaskan sektor pariwisata Indonesia tidak terlalu berdampak pada konflik Iran dan Israel. 

TRIBUNNEWS.COM , JAKARTA - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan Indonesia aman dikunjungi wisatawan, meski ada konflik di Timur Tengah antara Iran dan Israel.

Widiyanti berujar, pemerintah terus memantau perkembangan geopolitik global terakhir. Salah satu konflik berkepanjangan antara Iran dan Israel.

“Kita mengikuti perkembangan terakhir,” ujar Widiyanti di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Selasa (24/6/2025).

Di sisi lain, ucap Widiyanti, wisatawan asal Asia Tenggara bisa menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata yang aman di tengah konflik di timur tengah.

“Kita mengharapkan warga di Asia Tenggara ini berjalan-jalannya ke Indonesia, bukan ke luar negeri yang jauh, ke Timur Tengah atau Eropa. Jadi saya rasa Indonesia itu tempat yang paling aman,” tutur Widiyanti.

Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata Hariyanto memaparkan, krisis manajemen tim, juga terus memantau perkembangan terakhir Iran-Israel. Terutama berkaitan dengan akses penerbangan ke wilayah Indonesia.

Baca juga: Trump: Pesawat Israel Putar Balik, Tak Jadi Serang Iran dan Langgar Gencatan Senjata

"Pergerakan wisatawan itu kunci pertama itu masalah aksesibilitas termasuk dalam hal ini penerbangan. Kalau pengaruhnya secara signifikan belum kelihatan, tapi kita sudah mengantisipasi. Bukan saja Indonesia, bahkan juga negara-negara lain," tutur Hariyanto.

Hariyanto berujar, Indonesia saat ini menjadi destinasi wisata yang aman di tengah konflik.

"Kita pada posisi dalam tanda petik untuk hal-hal tertentu yang diuntungkan. Bahkan kalau menyimak keberitaan Indonesia justru tempat teraman sekarang ini untuk dikunjungi," ucap Hariyanto.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencatan senjata sementara – fase pertama 24 jam – setelah 12 hari konflik yang intens antara Iran dan Israel.

Baca juga: Menteri Maman Beri Perlindungan ke UMKM Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Namun, Iran bermaksud melakukan serangan rudal ke selatan Israel, termasuk Beersheba, beberapa jam sebelum gencatan senjata resmi berlaku; Israel melaporkan korban jiwa di pihak mereka.

Iran setelah membantah keras bahwa mereka menyiarkan gencatan, sementara Israel dikabarkan melanjutkan serangan ke lokasi di Teheran tanggal efektif gencatan senjata.

Sementara Israel kembali melancarkan serangan sebagai tanggapan dan sorotan global

Menanggapi tuduhan pelanggaran gencatan, Menteri Pertahanan Israel Katz memerintahkan “serangan intensif” ke lokasi-lokasi Iran, termasuk fasilitas dan infrastruktur strategi di Teheran.

Kendati ada tekanan diplomatik dari AS dan sekutu Eropa agar menghormati gencatan, Israel menyatakan akan terus bertindak jika Iran dianggap melanggar perjanjian, setelah mengklaim telah mencapai sasaran utama, yakni menyertakan program nuklir dan rudal Iran.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved