Tangerang Jadi Magnet Baru Properti, Bukan Sekadar Alternatif Jakarta
Industri properti Indonesia terus menunjukkan geliat positif, terutama di kawasan penyangga ibu kota seperti Tangerang.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Industri properti Indonesia terus menunjukkan geliat positif, terutama di kawasan penyangga ibu kota seperti Tangerang.
Pesatnya pertumbuhan penduduk, masifnya pembangunan infrastruktur, serta urbanisasi yang semakin meluas menjadikan wilayah ini sebagai magnet baru bagi pengembang dan investor.
Namun, di balik peluang besar tersebut, tak sedikit pula tantangan yang harus dihadapi para pelaku industri.
Baca juga: Percepat Program 3 Juta Rumah, Industri Semen dan Properti Bangun Perumahan di Bekasi Jabar
Persaingan antar developer semakin ketat, kompleksitas birokrasi masih menjadi pekerjaan rumah, dan preferensi pasar pun terus berubah, semakin menuntut hunian yang tidak hanya fungsional, tetapi juga selaras dengan gaya hidup dan nilai personal.
Praktisi dan pendiri PT Vcrich Global Property, Veronica Citawati, menyebut Tangerang sebagai kawasan yang kini memainkan peran strategis dalam peta pertumbuhan properti nasional.
“Tangerang, dengan segala potensinya, berkembang menjadi kawasan hunian dan bisnis yang kompetitif,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/6/2025).
Hal itu tercermin dari pengembangan kawasan-kawasan besar seperti BSD City, Gading Serpong, hingga Citra Raya yang terus tumbuh dan menjadi pilihan utama masyarakat urban.
Veronica melihat, perpindahan minat masyarakat dari Jakarta ke kota-kota satelit seperti Tangerang bukan hanya karena faktor harga, tetapi juga karena kualitas hidup yang lebih baik dan lingkungan yang lebih terencana.
Baca juga: 4 Manfaat Penting Asuransi Rumah yang Sering Diabaikan Pemilik Properti
Pasar Makin Selektif, Tantangan Makin Kompleks
Menurut Veronica, dalam beberapa tahun terakhir, berbagai proyek skala besar terus bermunculan di Tangerang.
Mulai dari perumahan terintegrasi, kawasan industri modern, hingga pusat komersial dan gaya hidup yang menyaingi fasilitas di ibukota.
Namun demikian, pertumbuhan ini juga membawa tantangan tersendiri. Para pengembang dituntut untuk menyesuaikan diri dengan regulasi yang terus berubah, mengikuti tren pasar yang makin personal, serta menciptakan produk yang inovatif dan bernilai tambah.
“Di balik geliat pertumbuhan itu, para pengembang dihadapkan pada tantangan besar: menyesuaikan diri dengan regulasi, beradaptasi dengan tren pasar, hingga bersaing dalam hal inovasi dan kualitas layanan,” jelasnya.
Optimisme dari Pelaku Lokal
Bisnis Tumbuh, Emiten Properti INPP Raup Pendapatan Rp872,11 Miliar di Semester I 2025 |
![]() |
---|
Stasiun Jatake BSD Tangerang Belum Beroperasi Meski Sudah Kantongi Izin Kemenhub, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Gegana Polda Metro Jaya Sebut Ledakan di Pamulang Bukan Disebabkan oleh Bom, 4 Rumah Disisir |
![]() |
---|
Foto-foto Dampak Ledakan Misterius di Pamulang, 8 Rumah Dilaporkan Rusak |
![]() |
---|
Hasil Olah TKP Polisi: Ditemukan Tabung Gas Ukuran 12 Kilogram dan Kompor dalam Kondisi Nyala |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.