Senin, 29 September 2025

Rapat Pemegang Saham Pelita Teknologi Global Putuskan Pembagian Dividen Rp1,62 Miliar

Selain dividen, Rp 200 juta dari laba bersih akan disisihkan dan dibukukan sebagai dana cadangan, sisanya akan dibukukan sebagai laba ditahan.

Dennis/Tribunnews
CHIP BAGI DIVIDEN -- Jajaran Direksi PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) saat public expose di Jakarta, Senin (16/6/2025). Mereka mengumumkan pembagian dividen sebesar 20 persen dari laba bersih. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Emiten Produsen SIM Card PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) membagikan dividen tunai sebesar 20 persen dari laba bersih tahun buku 2024 atau setara dengan Rp 1,62 miliar.  

Presiden Direktur Pelita Teknologi Global Ardarini mengatakan, aksi korporasi ini telah disetujui dari pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). 

"Pembagian dividen dan rencana strategis ini adalah bukti konsistensi CHIP dalam memberikan nilai kepada pemegang saham sekaligus memperkuat posisi sebagai pemain teknologi terdepan di Indonesia," ujar Ardarini, Jakarta, dikutip Selasa (17/6/2025).

Baca juga: Laju IHSG Awal Pekan Dibayangi Sentiman Ekonomi China, Analis Sodorkan Saham Ini

Ardarini juga memaparkan strategi ekspansi perusahaan berbasis teknologi hingga 2026, termasuk integrasi ekosistem digital dan peningkatan pendapatan dari produk baru seperti e-SIM.

"Kami juga akan melakukan inovasi teknologi serta riset dan pengembangan, khususnya pengembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI)," terang Ardarini.

CHIP juga akan mengeksplorasi mengaplikasikan warehouse management system dan internal ERP, termasuk melanjutkan investasi dan ekspansi pada bisnis yang berfokus pada recurring. 

Direktur Keuangan Pelita Teknologi Global, Hasri Zulkarnain menyampaikan nantinya setiap pemegang saham CHIP bakal memperoleh dividen sebesar Rp 2,01 per saham.

Hasri berujar, CHIP menargetkan kinerja, baik pendapatan dan laba perseroan mampu tumbuh 5-10 persen di 2025. Sesuai dengan target perseroan dalam lima tahun ke depan.

"Pencapaian target didukung dengan adanya investasi atau penambahan mesin yang sudah kami lakukan di 2024. Kami akan optimalisasi untuk produksi agar mendorong penjualan," ucap Hasri.

Sementara itu, selama 2024, CHIP membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 8,11 miliar. Sementara dari sisi top line, penjualan CHIP sepanjang tahun lalu mencapai Rp 197,22 miliar. 

Hasri berujar, selain dibagikan untuk dividen, Rp 200 juta dari laba bersih akan disisihkan dan dibukukan sebagai dana cadangan. Sisanya, akan dibukukan sebagai laba ditahan.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan