Rapat Pemegang Saham Pelita Teknologi Global Putuskan Pembagian Dividen Rp1,62 Miliar
Selain dividen, Rp 200 juta dari laba bersih akan disisihkan dan dibukukan sebagai dana cadangan, sisanya akan dibukukan sebagai laba ditahan.
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Emiten Produsen SIM Card PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) membagikan dividen tunai sebesar 20 persen dari laba bersih tahun buku 2024 atau setara dengan Rp 1,62 miliar.
Presiden Direktur Pelita Teknologi Global Ardarini mengatakan, aksi korporasi ini telah disetujui dari pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
"Pembagian dividen dan rencana strategis ini adalah bukti konsistensi CHIP dalam memberikan nilai kepada pemegang saham sekaligus memperkuat posisi sebagai pemain teknologi terdepan di Indonesia," ujar Ardarini, Jakarta, dikutip Selasa (17/6/2025).
Baca juga: Laju IHSG Awal Pekan Dibayangi Sentiman Ekonomi China, Analis Sodorkan Saham Ini
Ardarini juga memaparkan strategi ekspansi perusahaan berbasis teknologi hingga 2026, termasuk integrasi ekosistem digital dan peningkatan pendapatan dari produk baru seperti e-SIM.
"Kami juga akan melakukan inovasi teknologi serta riset dan pengembangan, khususnya pengembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI)," terang Ardarini.
CHIP juga akan mengeksplorasi mengaplikasikan warehouse management system dan internal ERP, termasuk melanjutkan investasi dan ekspansi pada bisnis yang berfokus pada recurring.
Direktur Keuangan Pelita Teknologi Global, Hasri Zulkarnain menyampaikan nantinya setiap pemegang saham CHIP bakal memperoleh dividen sebesar Rp 2,01 per saham.
Hasri berujar, CHIP menargetkan kinerja, baik pendapatan dan laba perseroan mampu tumbuh 5-10 persen di 2025. Sesuai dengan target perseroan dalam lima tahun ke depan.
"Pencapaian target didukung dengan adanya investasi atau penambahan mesin yang sudah kami lakukan di 2024. Kami akan optimalisasi untuk produksi agar mendorong penjualan," ucap Hasri.
Sementara itu, selama 2024, CHIP membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 8,11 miliar. Sementara dari sisi top line, penjualan CHIP sepanjang tahun lalu mencapai Rp 197,22 miliar.
Hasri berujar, selain dibagikan untuk dividen, Rp 200 juta dari laba bersih akan disisihkan dan dibukukan sebagai dana cadangan. Sisanya, akan dibukukan sebagai laba ditahan.
Harga Saham BBCA Menguat 2 Hari Beruntun Pasca Public Expose, Sudah Tembus Level Rp 8.000 |
![]() |
---|
Pelajar Indonesia Ciptakan Inovasi Teknologi untuk Atasi Masalah Sosial |
![]() |
---|
Telkomsat dan PT Len Industri Jalin Kerja Sama Guna Perkuat Kolaborasi Pertahanan Berbasis Satelit |
![]() |
---|
WAKENI Resmikan Kolaborasi Strategis untuk Sukseskan IFMAC WOODMAC 2025 |
![]() |
---|
Cara Buat Foto AI Bareng Idola Realistis & Bikin Baper, Mode Polaroid Gemini AI + Prompt Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.