Senin, 29 September 2025
Tujuan Terkait

Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Fasilitas Irigasi Dibangun di Tuban Jatim

Keterbatasan sumber air menjadi masalah klasik yang dialami bertahun-tahun para petani di Desa Kapu Jawa Timur

Editor: Sanusi
HO
PRODUKTIVITAS PERTANIAN - Petani Desa Kapu melakukan pengecekan saluran pipa air yang mengalirkan air dari sumur bor ke lahan pertanian di Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang sebelumnya merupakan lahan tadah hujan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keterbatasan sumber air menjadi masalah klasik yang dialami bertahun-tahun para petani di Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Sejak dulu, warga mengandalkan air hujan untuk mengairi lahan pertanian sehingga panen hanya dapat dilakukan dua kali dalam setahun.

Baca juga: Kementan: Alsintan, Benih, dan Irigasi Bergerak Serempak di Indramayu untuk Percepatan Tanam

Melihat kondisi tersebut, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) memberikan bantuan irigasi pertanian terpadu, yang mampu memenuhi kebutuhan pengairan 10 hektare lahan dan membuat para petani bisa panen empat kali dalam setahun.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, bantuan fasilitas irigasi berupa pembuatan sumur bor, pemasangan pompa air, tandon air kapasitas 1.000 liter dan saluran pipa untuk mengalirkan air ke lahan pertanian.

"Bantuan irigasi ini efektif membantu para petani mencukupi kebutuhan pengairan lahan dan meningkatkan produktivitas pertanian," kata Vita dikutip Rabu (4/6/2025).

Baca juga: Fokus Benahi Irigasi, Mentan Amran Targetkan Kaltara Panen Tiga Kali Setahun

Salah seorang petani dari Dusun Bororejo, Dasran mengatakan, bantuan irigasi telah memberikan manfaat yang besar bagi keberlanjutan mata pencahariannya dan rekannya sesama petani.

“Dulu lahan pertanian warga merupakan lahan tadah hujan, dalam satu tahun rata-rata panen hanya dua kali saja. Namun, saat ini setelah adanya irigasi pertanian, minimal kami bisa panen sampai 4 kali dalam setahunnya,” kata Dasran.

Lebih dari itu, Dasran mengaku kondisi ekonominya saat ini semakin meningkat. Tercukupinya kebutuhan air membuat jenis tanaman yang mereka tanam lebih variatif.

Kalau sebelumnya hanya jagung dan kacang tanah, sekarang mereka menanami lahan pertanian dengan aneka sayuran seperti kacang panjang, tomat, dan cabai.

“Sarana irigasi ini benar-benar membantu kami untuk meningkatkan penghasilan,” ungkap Dasran.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan