Senin, 29 September 2025

UMKM Lokal Go Digital: Berdayakan Sesama, Produk asal Klaten dan Jogja Raih Sukses di Dunia Maya

Simak kisah dua UMKM asal Klaten dan Yogyakarta yang meraih sukses dengan mengoptimalkan penggunaan platform digital untuk pemasaran produk mereka.

|
Penulis: Sri Juliati
Editor: Suci BangunDS
Tribunnews.com/Sri Juliati
UMKM GO DIGITAL - Kolase pemilik UMKM Simpanse, Risca Ayu Maranita (kanan) menunjukkan hasil kaus menyusui yang diproduksi usahanya, Senin (27/4/2025) dan pemilik ABC Woodentoys, Rita Indriana memperlihatkan produk mainan edukatif ber-SNI, Jumat (2/5/2025). Simak kisah dua UMKM asal Klaten dan Yogyakarta yang meraih sukses dengan mengoptimalkan penggunaan platform digital untuk pemasaran produk mereka. 

TRIBUNNEWS.COM - Suara deru mesin jahit terdengar bersahutan dari sebuah rumah yang berada di Jalan Bima, Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara, Klaten.

Tampak dua wanita paruh baya tengah menjahit sejumlah kain. Kaki-kaki mereka menekan pedal mesin jahit, sembari kedua tangan memegang sebuah kain yang dijepit agar tak bergeser saat dijahit.

Siti dan Wiwik, nama dua penjahit tersebut beberapa kali saling melemparkan celetukan ringan serta guyonan. Sesekali, ada Ate yang ikut menimpali.

Jika Siti dan Wiwik bertugas menjahit, Ate bertugas memotong kain berbagai warna sesuai pola yang diberikan.

Para penjahit di UMKM Simpanse tengah menjahit kaus menyusui di rumah produksi Jalan Bima, Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Senin (27/4/2025).
Para penjahit di UMKM Simpanse tengah menjahit kaus menyusui di rumah produksi Jalan Bima, Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Senin (27/4/2025). (Tribunnews.com/Sri Juliati)

Masih di rumah yang sama, tapi di ruangan berbeda, ada Fannes yang tengah melakukan siaran langsung atau live streaming di Shopee.

Melalui perangkat HP yang diletakkan di atas tripod, ia berinteraksi secara virtual dengan calon konsumen. Fannes responsif menjawab pertanyaan yang diajukan pembeli melalui kolom komentar pada siaran tersebut.

Tak lupa, ia menebar penawaran eksklusif berupa promo diskon spesial hingga 35 persen dan mengajak pembeli untuk langsung check out atau memasukkan produk ke dalam keranjang.

Ya, beginilah gambaran aktivitas sehari-hari di Simpanse, sebuah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Klaten, Jawa Tengah yang memproduksi kaus menyusui atau nursing wear.

Di sanalah, Siti, Wiwik, Ate, Fannes, dan 14 karyawan lain menggantungkan hidup. Sebagian besar dari mereka adalah tetangga sang pemilik usaha, yaitu Risca Ayu Maranita. 

Memberdayakan warga sekitar rumah memang menjadi salah satu misi Risca saat mendirikan Simpanse bersama sang suami, Anang Setyo Nugroho.

Risca berkisah, Simpanse adalah usaha kedua setelah bisnis pertamanya yaitu membuat gendongan bayi gagal total. Bukan karena tak laku, melainkan produk itu tak sesuai ekspektasi.

Baca juga: Wamen UMKM Puji Kolaborasi Lintas Sektor Demi Memajukan Ekonomi Pelaku Usaha Mikro

"Padahal hampir jor-joran (pendanaan) di usaha gendongan," ujar Risca saat ditemui Tribunnews.com, Senin (27/4/2025).

Tak ingin terus terpuruk karena dapur rumahnya harus tetap mengebul, Risca dan Anang berusaha bangkit. Produksi kaus menyusui menjadi pilihan usaha keduanya.

Usaha ini pun diawali dari ketidaksengajaan saat salah satu teman Risca meminta dibuatkan kaus menyusui. Meski belum pernah memiliki pengalaman membuat baju menyusui, Risca mengiyakan saja permintaan tersebut.

Ia membuat sendiri pola kaus menyusui. Begitu sudah jadi, ada sejumlah masukan yang diterima Risca, salah satunya tentang desain baju.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan