Senin, 29 September 2025

Wamen UMKM Puji Kolaborasi Lintas Sektor Demi Memajukan Ekonomi Pelaku Usaha Mikro

Menurutnya, inisiatif seperti ini bukan hanya sekadar program kementerian, tetapi telah berkembang menjadi gerakan bersama yang harus dijaga dan

Penulis: willy Widianto
Instagram @helvi.moraza
PERKUAT EKOSISTEM UMKM - Wakil Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Helvi Yuni Moraza, membuka Kick-off Entrepreneur Hub Finance Tangerang Raya 2025 di Kota Tangerang Selatan, Banten, Kamis (22/5/2025). Ia mengapresiasi sinergi berbagai pihak dalam kegiatan tersebut yang dinilai mampu memperkuat ekosistem wirausaha, terutama bagi UMKM. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengapresiasi sinergi berbagai pihak dalam pelaksanaan Entrepreneur Hub Finance (Ehub Finance) Tangerang Raya 2025 yang dinilai berhasil memperkuat ekosistem kewirausahaan nasional, khususnya bagi pelaku UMKM.

Inisiatif ini merupakan bagian dari program strategis Kementerian UMKM melalui Deputi Bidang Kewirausahaan yang menggandeng pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga keuangan, institusi pendidikan, dan komunitas wirausaha. Kolaborasi lintas sektor ini dinilai penting dalam menciptakan dampak sosial dan ekonomi berkelanjutan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.

“Banyak program bagus tersebar di berbagai kementerian, pemerintah daerah, kampus, swasta, hingga komunitas. Namun, masih banyak yang berjalan sendiri-sendiri. Saya mengapresiasi seluruh kolaborator yang terlibat dalam Ehub Finance Tangerang Raya 2025 sebagai contoh nyata semangat kolaborasi lintas sektor yang dibutuhkan bangsa ini,” ujar Wakil Menteri UMKM, Helvi Yuni Moraza dalam pernyataannya, Kamis (30/5/2025).

Menurutnya, inisiatif seperti ini bukan hanya sekadar program kementerian, tetapi telah berkembang menjadi gerakan bersama yang harus dijaga dan dikembangkan. Ia juga menekankan pentingnya mereplikasi model kolaboratif ini ke daerah-daerah lain di seluruh Indonesia.

Dalam kegiatan yang digelar di Universitas Podomoro ini, pelaku UMKM mendapatkan akses terhadap pembiayaan, pelatihan kewirausahaan, serta dukungan operasional dari mitra sektor swasta, termasuk di bidang logistik. Dukungan tersebut turut diberikan kepada peserta yang lolos kurasi dalam program pembiayaan.

Kementerian UMKM mencatat bahwa kegiatan seperti Entrepreneur Hub Finance selaras dengan arah kebijakan pemerintah untuk mempercepat pencapaian Asta Cita ketiga yaitu menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, serta memperkuat industri kreatif dan infrastruktur pendukungnya.

Dalam rangkaian acara, turut digelar pameran mini (mini exhibition) yang menampilkan inovasi dan solusi bisnis dari berbagai mitra pendukung. Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh nyata dari pendekatan kolaboratif dalam pembangunan ekosistem UMKM yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca juga:  Menteri Ekraf dan Menbud Prancis Teken Kerja Sama Bilateral Ekonomi Kreatif, dari Film hingga Game

Wamen UMKM menambahkan, pelibatan pelaku usaha besar maupun penyedia layanan dalam kegiatan ini bukan hanya sebagai sponsor atau pendukung teknis, melainkan sebagai bagian dari komitmen bersama untuk mendorong kemandirian dan daya saing UMKM di tengah tantangan ekonomi digital.

Semangat gotong-royong yang dibangun dalam kegiatan ini dapat menjadi model baru pembangunan kewirausahaan nasional.

Wakil Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Helvi Yuni Moraza, membuka Kick-off Entrepreneur Hub Finance Tangerang Raya 2025 di Kota Tangerang Selatan, Banten, Kamis (22/5/2025). Ia mengapresiasi sinergi berbagai pihak dalam kegiatan tersebut yang dinilai mampu memperkuat ekosistem wirausaha, terutama bagi UMKM.
Wakil Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Helvi Yuni Moraza, membuka Kick-off Entrepreneur Hub Finance Tangerang Raya 2025 di Kota Tangerang Selatan, Banten, Kamis (22/5/2025). Ia mengapresiasi sinergi berbagai pihak dalam kegiatan tersebut yang dinilai mampu memperkuat ekosistem wirausaha, terutama bagi UMKM. (Tribunnews.com/Handout)

Pihak Lalamove yang turut serta dalam kegiatan ini menyatakan dukungannya terhadap misi kolaboratif Ehub Finance.

Menurut Managing Director Lalamove Indonesia, Andito B. Prakoso, lebih dari 80 persen mitra bisnis mereka berasal dari kalangan UMKM, sehingga keterlibatan dalam program ini merupakan bagian dari kontribusi perusahaan terhadap kemajuan sektor tersebut.

“Kami melihat bahwa kebutuhan logistik yang cepat dan efisien menjadi bagian penting dalam mendukung operasional usaha kecil. Kegiatan seperti ini membuka ruang sinergi antara teknologi dan kebutuhan pelaku UMKM agar bisa berkembang bersama,” ujar Andito.

Dalam upaya mendukung operasional usaha, pihaknya menyediakan beragam layanan pengiriman, termasuk fitur multi stop yang memungkinkan pengiriman ke 10 titik sekaligus. Fitur ini dinilai mempermudah kegiatan usaha serta efisien dari segi biaya dan waktu. Selain itu, ada program diskon pengiriman bagi peserta yang lolos kurasi program pembiayaan.

Baca juga: Menteri UMKM Persilakan Aparat Hukum Proses Aduan Kasus Ayam Goreng Widuran

Keterlibatan ini sejalan dengan misi Ehub Finance dalam memperluas akses pembiayaan UMKM dan mendukung pencapaian target pemerintah dalam penciptaan lapangan kerja dan penguatan industri kreatif.

Inisiatif ini juga jadi bagian dukungan pada upaya Kementerian UMKM dalam mendukung pencapaian Asta Cita ke-3 yakni menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, serta memperkuat industri kreatif dan infrastruktur.

Ia menambahkan, kolaborasi ini penting untuk mendukung pertumbuhan UMKM.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan