Tumbuh Bersama Desa, Ini Peran Industri Nasional dalam Mendukung Pemberdayaan UMKM

TRIBUNNEWS.COM - Desa memiliki peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Menyadari hal itu, Pemerintah pun fokus menjadikan desa sebagai titik sentral pembangunan, serta pusat pertumbuhan dan kebudayaan daerah.

Hal itu tercermin dalam program Asta Cita di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang ke-6. Adapun bunyinya, “membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan”.

Dalam implementasinya, dibutuhkan interaksi yang kolaboratif antar para pemangku kepentingan—mulai dari pemerintah pusat maupun daerah, sektor swasta, dan masyarakat. 

Baca juga: Dorong UMKM Naik Kelas, 100 Pelaku Usaha di Purwakarta Dilatih Digital dan Bisnis

Adanya sinergi tersebut tentu diharapkan dapat memperkuat ekonomi dari desa, pelaku UMKM, dan petani yang menjadi fondasi rantai produksi nasional.

Anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad, menyebut program Asta Cita membutuhkan dukungan dari pelaku usaha yang tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga mampu menjadi katalisator pembangunan dari hulu ke hilir.

“Membangun Indonesia dari desa dapat dilakukan melalui peran industri nasional yang memperkuat atau membangun ekosistem berkelanjutan, dimulai dari petani sebagai pelaku hulu hingga proses hilirnya. Dengan demikian, ekonomi di desa bisa tumbuh dan melahirkan sumber-sumber produksi baru," jelas Kamrussamad dalam ajang Mata Lokal Fest 2025 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Sebagai informasi, Mata Lokal Fest 2025 merupakan agenda tahunan yang diinisiasi Tribun Network sebagai wadah apresiasi sekaligus kolaborasi untuk mempercepat pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui pendekatan lokal.

Mengusung tema "Cutting Edge for Local Sustainability", acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari berbagai sektor industri, mulai dari perbankan, pertambangan, pendidikan, properti, hingga perseorangan.

Aksi berkelanjutan yang berdampak nyata

Sejumlah pelaku industri yang hadir dalam Mata Lokal Fest 2025 membawa program inisiatif yang menunjukkan peran industri nasional dalam membangun ekosistem dari hulu ke hilir, menciptakan lapangan kerja, dan menjaga keberlanjutan ekonomi lokal.

Salah satu stakeholder yang terlibat dalam perhelatan ini adalah Frisian Flag Indonesia melalui programnya Young Progressive Farmers Academy (YPFA). 

Program ini merupakan rangkaian pelatihan intensif bagi para peternak dan peternak muda di Indonesia.

Melalui pelatihan teknis, pembinaan wirausaha, dan edukasi berkelanjutan, program ini telah menjangkau ratusan peternak muda dari berbagai wilayah sentra susu di Indonesia.

Kemudian di sektor pemberdayaan perempuan, Harita Nickel memberikan dampak nyata dengan memberdayakan kelompok usaha perempuan lokal bernama Kelompok Obi Jaya Mandiri di Halmahera Selatan, Maluku Utara.