Bagaimana Nasib Program Prakerja pada Era Pemerintahan Prabowo? Ini Penjelasan Menko Airlangga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah tengah melakukan transisi program Prakerja dari di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian beralih ke Kementerian Ketenagakerjaan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Gedung Ali Wardhana, Jumat (16/5/2025), di mana program tersebut merupakan era Presiden Ri ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

"Ya kami transisi kan dulu," kata Airlangga.

Baca juga: 5 Tahun Program Prakerja Berjalan, Pemerintah Klaim Kerap Direplikasi oleh Negara-negara Asia

Airlangga enggan menjelaskan lebih jauh soal proses transisi bahkan konsep daripada program prakerja itu. 

Dia memastikan bahwa pemerintah menargetkan transisi program ini selesai secepatnya.

"Kami tunggu sampai proses transisi selesai," jelas Airlangga.

Untuk informasi, pada Rabu (5/2) lalu Plt. Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Edy Priyono, melakukan kunjungan ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian membahas keberlanjutan Program Kartu Prakerja serta proses transisi program dari Perekonomian RI ke Kementerian Ketenagakerjaan.

Mengutip akun media sosial Kantor Staf Presiden @KSPgoid, KSP berdiskusi dengan Deputi Bidang Koordinasi Industri, Ketenagakerjaan, dan Pariwisata, Rudy Salahuddin, yang juga bertindak sebagai Ketua Pelaksana Tim Transisi.

KSP dan Kemenko Perekonomian sepakat untuk mendorong percepatan regulasi transisi Program Kartu Prakerja ke Kementerian Ketenagakerjaan. 

Langkah ini perlu dilakukan agar program tetap berjalan, sehingga angkatan kerja terus memperoleh manfaat Program Kartu Prakerja dengan optimal.