Senin, 29 September 2025

Jadi Akuisisi Terbesar, Samsung Caplok Perusahaan HVAC Jerman FlaktGroup Holding GmbH

Samsung resmi mengakuisisi FlaktGroup Holding GmbH, sebuah perusahaan ventilasi yang berbasis di Jerman, senilai 1,5 miliar euro

Penulis: Choirul Arifin
Yonhap
SAMSUNG AKUISISI PERUSAHAAN HVAC JERMAN - Kantor pusat Samsung Electronics di Seoul selatan. Samsung Electronics Co. mengumumkan akuisisi FlaktGroup Holding GmbH, sebuah perusahaan ventilasi yang berbasis di Jerman, senilai 1,5 miliar euro (atau sekitar 1,68 miliar dolar AS. 

 

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Samsung Electronics Co. mengumumkan akuisisi FlaktGroup Holding GmbH, sebuah perusahaan ventilasi yang berbasis di Jerman, senilai 1,5 miliar euro (atau sekitar 1,68 miliar dolar AS.

Pengambilalihan perusahaan ini merupakan akuisisi terbesar yang dilakukan Samsung dalam sekitar delapan tahun ini.

Samsung telah menandatangani perjanjian dengan perusahaan investasi Eropa Triton untuk mengambil alih 100 persen saham di perusahaan pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC) Jerman tersebut, menurut Samsung Electronics.

"Melalui akuisisi FlaktGroup yang merupakan spesialis HVAC terapan, Samsung Electronics telah meletakkan dasar untuk menjadi pemimpin di bisnis HVAC global, yang menawarkan berbagai solusi lengkap kepada pelanggan kami," kata Roh Tae-moon, penjabat kepala divisi perangkat di Samsung Electronics.

Akuisisi ini juga akan membawa Samsung berkompetisi dengan perusahaan global lainnya asal Korea Selatan, yakni LG Electronics, yang saat ini juga memiliki bisnis di bidang HVAC.

"Komitmen kami adalah untuk terus berinvestasi dan mengembangkan bisnis HVAC yang tumbuh pesat sebagai mesin pertumbuhan masa depan yang utama," sebut Roh.

Bagi Samsung, ini merupakan akuisisi bisnis paling signifikan yang pernah dilakukannya sejak Samsung mengakusisi Harman International senilai 8 miliar dolar AS di 2017.

FlaktGroup merupakan perusahaan spesialis HVAC verbasis di Herne, Jerman bagian barat. FlaktGroup menyediakan solusi udara hemat energi untuk berbagai fasilitas, termasuk pusat data, bandara, museum, dan gedung komersial.

Baca juga: 250 Perusahaan dari 16 Negara Ikuti Pameran Refrigerasi dan HVAC Indonesia 2023

Akuisisi ini dipandang sebagai bagian dari strategi Samsung Electronics yang lebih luas untuk mengamankan pendorong pertumbuhan baru di seluruh sektor HVAC, robotika, teknologi medis, dan audio konsumen.

Secara khusus, pasar HVAC global diproyeksikan tumbuh dari 61 miliar dolar AS di 2024 menjadi 99 miliar dolar AS di 2030, dengan tingkat pertumbuhan tahunan mencapai 8 persen, menurut perkiraan riset pasar.

Samsung melihat potensi yang kuat di bisnis HVAC, terutama karena permintaan akan solusi pusat data meningkat didorong oleh tren dalam AI generatif, robotika, dan teknologi otonom.

Baca juga: Pembangunan LG Smart Park 2 Diproyeksikan Selesai 2025, Luasnya 420.000 Meter Persegi

Samsung Electronics berharap dapat meningkatkan layanan dan penawaran pemeliharaannya dengan menggabungkan sistem integrasi gedungnya dengan teknologi kontrol HVAC milik FlaktGroup, yang memungkinkan rangkaian alat manajemen energi yang lebih komprehensif.

Samsung telah memperluas bisnis HVAC-nya dengan fokus pada sistem tanpa saluran untuk penggunaan perumahan dan komersial.

Bulan Mei 2024 lalu, Samsung Electronics membentuk usaha patungan dengan Lennox International Inc. untuk mempercepat kehadiran HVAC-nya di Amerika Utara.

Sumber: Yonhap

 

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan