Senin, 29 September 2025

Laba Bersih Naik 64 Persen di Kuartal I 2025, RATU Fokus Kembangkan Bisnis Pasca IPO

PT Raharja Energi Cepu Tbk membukukan pendapatan USD 13,2 juta, turun tipis 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Choirul Arifin
handout
KINERJA EMITEN - PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) mencatatkan kinerja yang solid di kuartal I 2025 dengan membukukan pendapatan USD 13,2 juta. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) mencatatkan kinerja yang solid di kuartal I 2025 dengan membukukan pendapatan USD 13,2 juta.

Angka ini ada penyesuaian tipis 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 13,4 juta.

Direktur  Utama RATU, Alexandra Shinta Wahjudewanti, mengatakan penyesuaian ini utamanya disebabkan oleh penurunan rata-rata volume lifting di Blok Jabung, dari 54 Barel setara minyak per hari (KBOEPD) pada Kuartal I 2024 menjadi 50 KBOEPD pada Kuartal I 2025.

"Meskipun demikian, laba bersih Perseroan justru menunjukkan pertumbuhan signifikan," ujarnya dikutip pada Rabu (30/4/2025).

Laba bersih RATU melonjak dari USD 3,6 juta pada Kuartal I 2024 menjadi USD 5,9 juta pada Kuartal I 2025, mencerminkan peningkatan efisiensi, optimalisasi biaya, yang dijalankan secara selektif dan terukur.

"Kinerja positif ini mencerminkan kemampuan RATU dalam menjaga profitabilitas di tengah dinamika industri energi, sekaligus menjadi landasan kuat dalam mencapai target pertumbuhan yang berkelanjutan ke depan," ujar Alexandra.

Seperti diketahui, RATU baru saja melaksanakan penawaran umum perdana saham (IPO) pada awal tahun 2025 ini. 

"Pasca pencatatan saham perdana, Perseroan terus fokus mengembangkan bisnis dengan aktif mencari dan mengevaluasi peluang investasi, termasuk saat ini tengah dalam proses review terhadap dua blok migas potensial yang berada di wilayah Indonesia," ujarnya.

Baca juga: BRI Catatkan Laba Bersih Triwulan I 2025 Sebesar Rp 13,8 Triliun

Sebagai perusahaan publik, RATU berkomitmen untuk terus mengedepankan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) dalam setiap aspek operasional dan pengambilan keputusan strategis Perseroan, guna menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan