Merdeka dari Rentenir, Misi Nyata Agen BRILink Buka Akses Modal Ringan di Gambiranom
Agus Sudibyo sebagai Agen BRILink dengan Toko indra Prasta Gambiranom mengusung misi membantu warga keluar dari ketergantungan rentenir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM, WONOGIRI - Di jalanan desa yang tenang, sebuah toko mungil berhasil mencuri perhatian setiap pejalan kaki yang melintas.
Kilatan lampu dari papan running text yang menyala terang seolah-olah memanggil siapa saja untuk memperlambat langkah dan menoleh.
Semakin sore, saat warna jingga mulai membalur langit barat, sinar dari papan elektronik itu tampak lebih mencolok di antara bangunan-bangunan sederhana di sekitarnya.
Di balik kerlap-kerlip lampu itu, berdirilah Toko Indra Prasta, sebuah minimarket kecil yang beralamat di Gambiranom RT 01 RW 07, Baturetno, Wonogiri.
Bagi warga sekitar, toko ini bukan sekadar tempat berbelanja, melainkan juga saksi perjalanan panjang seorang wirausahawan desa yang pantang menyerah.
Saat pertama berdiri, bangunan toko itu hanya seukuran kios sederhana, tidak lebih luas dari dua meter persegi.
Agus Sudibyo, sang pemilik, membuka usaha kecil tersebut hanya untuk melayani pembelian pulsa dan kuota internet.
Namun, di balik kesederhanaan itu, tersimpan semangat besar untuk berkembang dan bermimpi lebih jauh.
Waktu berjalan, dan perlahan-lahan Toko Indra Prasta mulai bertransformasi.
Kini, toko tersebut sudah menjelma menjadi pusat layanan serba ada, bak sebuah bank mini di tengah kampung.
"Alhamdulillah sekarang luasnya sudah 12 meter persegi, lengkap jual kebutuhan harian, bensin pom mini, layanan pinjaman ultra mikro, sampai transaksi BRILink," ujar Agus kepada Tribunnews pada Selasa (15/4/2025).
Baca juga: Berlipat Guna, Agen BRILink Menjaga Asa di Tengah Guyuran Penipuan dan Pinjol
Perjalanan Agus di dunia usaha dimulai pada 2011, berbekal keberanian untuk membuka gerai pulsa kecil-kecilan.
Tidak puas dengan itu, pada 2014 ia memberanikan diri memperluas usahanya menjadi toko kelontong yang melayani kebutuhan warga sekitar.
Tahun 2016 menjadi titik balik penting dalam hidup Agus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.