Pembiayaan Mobil Baru MUF Tumbuh 53 Persen di Kuartal I 2025
Segmen mobil baru mendominasi pembiayaan Mandiri Utama Finance sebesar 53 persen, diikuti oleh segmen mobil bekas sebesar 19 persen di kuartal I 2025.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Mandiri Utama Finance (MUF) memperkuat posisinya dengan kinerja solid sepanjang kuartal pertama 2025 di tengah tekanan ekonomi makro yang belum pulih dan perlambatan industri otomotif nasional.
Capaian ini mencerminkan ketahanan model bisnis MUF, strategi pertumbuhan yang selektif, serta fokus yang konsisten terhadap kualitas portofolio di tengah dinamika pasar yang tidak pasti.
Corporate Secretary & Legal MUF Elisabeth Lidya Sirait memaparkan, hingga akhir Maret 2025, MUF mencatatkan pembiayaan baru (new booking) sebesar Rp5,7 triliun, tumbuh 3,5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Segmen mobil baru mendominasi pembiayaan sebesar 53 persen, diikuti oleh segmen mobil bekas sebesar 19 persen, dana tunai 18 persen dan motor (baru dan bekas) sebesar 10,5 persen.
Sejalan dengan itu, piutang pembiayaan perusahaan mencapai Rp36,2 triliun, tumbuh 12 persen, sementara total aset tercatat sebesar Rp15,6 triliun, tumbuh 29 persen.
“Hal ini mengindikasikan bahwa minat konsumen terhadap produk pembiayaan tetap ada, terutama di segmen-segmen yang masih resilient,” ungkap Elisabeth.
Segmen pembiayaan syariah juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan pembiayaan baru sebesar Rp1,1 triliun, tumbuh 2 persen secara tahunan, dan piutang pembiayaan syariah mencapai Rp7 triliun, tumbuh 27 persen.
Strategi Pacu Pembiayaan Syariah
MUF akan menerapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan pertumbuhan piutang pembiayaan syariah pada tahun ini.
Salah satu strateginya, yaitu terus memperkuat kemitraan strategis dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai captive market utama, sekaligus memperluas distribusi melalui jaringan dealer dan mitra.
Perusahaan juga aktif mengembangkan layanan digital, seperti BSI OTO, dan menyelenggarakan event otomotif yang menghadirkan pembiayaan syariah.
"Ditambah melakukan edukasi keuangan syariah kepada masyarakat," ungkap Elisabeth dikutip Kontan.
Baca juga: Bank Mandiri Tambah Kepemilikan Saham di MUF Jadi 99,99 Persen
Elisabeth menyampaikan MUF siap mendukung pencapaian proyeksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait piutang pembiayaan syariah pada tahun ini.
OJK memproyeksikan piutang pembiayaan syariah perusahaan pembiayaan atau multifinance dapat tumbuh dobel digit pada tahun ini.
Menurut Elisabeth, proyeksi dari OJK tersebut sebagai cerminan dari makin meningkatnya permintaan terhadap produk pembiayaan syariah di pasar.
Sumber: Kontan
Mandiri Utama Finance
pembiayaan syariah
segmen mobil bekas
segmen mobil baru
piutang pembiayaan syariah
MUF Raup SPK Senilai Rp 1 Triliun di GJAW 2024, Porsi Pembiayaan Syariah 40 Persen |
![]() |
---|
Bank Mandiri Tambah Kepemilikan Saham di MUF Jadi 99,99 Persen |
![]() |
---|
Dorong Penjualan Otomotif Akhir Tahun, Begini Strategi MUF di Penyelenggaraan GJAW 2024 |
![]() |
---|
Bangun Literasi Keuangan, Mandiri Utama Finance Ajak Masyarakat Pahami SLIK OJK |
![]() |
---|
Dorong Perluas Layanan, Mandiri Utama Finance Resmikan Kantor Cabang di Klaten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.